Mohon tunggu...
Alifa Adzani A. S.
Alifa Adzani A. S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Architecture

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ruang Ideal yang Bikin Betah Belajar Daring

22 Juli 2021   11:32 Diperbarui: 22 Juli 2021   11:37 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di pertengahan tahun 2021 masih berlangsung di Indonesia dan terus mengalami peningkatan kasus. Varian virus yang terus berkembang dan tingkat infeksi yang semakin tinggi menjadi salah satu penyebab utama Indonesia harus menghadapi wabah tersebut di gelombang ke-2. Dengan kondisi tersebut, pemerintah akhirnya mengambil keputusan untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk sebagian besar wilayah Indonesia. Hal ini tentu memberikan dampak terhadap banyak sektor, salah satunya sektor pendidikan.

Salah satu dampak yang nyata pada sektor pendidikan adalah ditundanya pembelajaran tatap muka yang sebelumnya diprediksi dapat dimulai kembali pada tahun 2021. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19, terdapat pengubahan sistem belajar menjadi pembelajaran daring/jarak jauh dengan menggunakan Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom, maupun video conference seperti Google Meet & Zoom Meeting. 

Sebagai upaya dukungan untuk pemerintah dalam menanggulangi dampak COVID-19 khususnya di sektor pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MDBPE-MBKM Daring dengan program membangun desa melalui bidang pendidikan dan ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi COVID-19. Dalam fokus program bidang pendidikan, sasaran dari program tersebut adalah pihak sekolah, guru, siswa, orang tua siswa yang terkena dampak dari COVID-19.

Pelaksanaan program bidang pendidikan KKN Tematik UPI tahun ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat dan siswa mengenai pencegahan dan dampak COVID-19 melalui media sosial, membantu dan menguatkan proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru dan sekolah di tingkat pendidikan TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, mendampingi orang tua dan siswa di dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada tingkat pendidikan TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK, dan mensosialisasikan pencegahan serta penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan menggunakan media edukasi melalui media sosial.

Salah satu kegiatan yang dipilih oleh mahasiswa dalam program KKN adalah memberikan edukasi arsitektural pada lingkungan belajar sebagai penanggulangan dampak COVID-19 pada bidang pendidikan. Program ini dilatarbelakangi oleh adanya hasil riset yang menyatakan bahwa terdapat penurunan hasil belajar siswa selama pembelajaran daring. Meskipun banyak faktor yang dapat terkait dengan hasil riset tersebut, lingkungan belajar bisa menjadi salah satu aspek yang memberikan pengaruh besar terhadap proses pembelajaran siswa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sistem belajar di rumah/jarak jauh terbilang sulit. Banyak siswa yang merasakan kendala dalam berkonsentrasi saat belajar di rumah karena sudah terbiasa dengan sistem belajar tatap muka di ruangan kelas bersama teman-teman dan guru. Bahkan sering ditemui siswa yang tidak memiliki ruang belajar khusus yang seharusnya dapat  membantu fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Maka dari itu, solusi yang paling tepat dan memungkinkan adalah untuk mengolah lingkungan sekitar menjadi tempat belajar yang ideal. Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti untuk mendapatkan lingkungan bekerja/belajar yang ideal di rumah:

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menggunakan lokasi di rumah dengan pencahayaan alami yang cukup untuk belajar di pagi-siang hari, dan pencahayaan buatan yang cukup untuk belajar di malam hari. Menurut penelitian, tingkat pencahayaan yang cukup dapat meningkatkan tingkat produktivitas juga konsentrasi.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Kedua, atur penempatan dan ketinggian furnitur yang dipakai untuk proses pembelajaran. Pengaturan ini dapat memberikan efek yang signifikan dalam pembelajaran daring, misalnya dengan posisi duduk dan posisi mata yang benar terhadap laptop, maka badan tidak akan terasa terlalu pegal dan tidak nyaman. Tidak lupa diselingi dengan pergerakan dan perenggangan tubuh sederhana setiap 20 menit sekali agar badan tidak terasa kaku.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun