Mohon tunggu...
Alif SukmaMuclisin
Alif SukmaMuclisin Mohon Tunggu... Ilustrator - Desainer

Desainer

Selanjutnya

Tutup

Trip

Desa Pagelaran Malang Punya Motif Batik Baru!

23 Januari 2020   16:10 Diperbarui: 23 Januari 2020   16:40 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan mencanting saat Workshop Membatik

Batik merupakan salah satu wujud ciri khas yang dimiliki oleh setiap daerah. Motif batik beragam menyesuaikan ikon daerah tersebut. Tidak ketinggalan pula di Desa Pagelaran, khususnya di Dusun Mentaraman, ibu-ibu dari beberapa RT turut andil dalam workshop pembuatan batik bersama Mahasiswa KKN UM Jurusan Seni dan Desain.

Desa Pagelaran mengadaptasi seni dan budaya dari Yogyakarta, hal ini berawal pembabatan hutan glagah yang dilakukan oleh penduduk migrasi dari Mentaram, Yogyakarta. Dugaan lain yang membawa mereka bermigrasi yaitu penangkapan prajurit Diponegoro (1830) dan letusan Gunung Merapi (1914). Dusun Mentaraman merupakan salah satu dusun yang  memiliki eksistensi seni dan budaya yang kuat. Pada dusun ini dijumpai beberapa set gamelan yang tersedia di beberapa rumah warga. Warganya pun menguasai tata cara bermain gamelan dengan baik.

Motif Batik Garuwitan
Motif Batik Garuwitan

Terkait dengan potensi tersebut, Mahasiswa KKN UM Jurusan Seni dan Desain berinovasi menciptakan motif batik yang mencerminkan potensi seni Desa Pagelaran khususnya di Dusun Mentaraman.  "Motif batik ini mengambil simbol dari alat karawitan yaitu Gong, Saron, dan Thutuk Saron. Apabila dilihat secara keseluruhan, motif tersebut menggambarkan seperti burung garuda yang memiliki arti simbol kehidupan, gotong royong dan persatuan," ujar Alif Sukma Muclisin, selaku koordinasi tim program kerja sekaligus perancang motif. Motif ini bernama Garuwitan yang merupakan gabungan dari kata Garuda dan Karawitan.

Kegiatan saat workshop
Kegiatan saat workshop

Kegiatan workshop sebagai ajang pengenalan motif batik baru Desa Pagelaran dilaksanakan 2 hari yakni tanggal 13 dan 20 Januari 2020. Pertemuan pertama adalah pengenalan batik dan proses mencanting. Dilanjutkan pertemuan kedua yaitu mewarnai dan melorot kain batik. Ibu-ibu diperbolehkan mengkreasikan motif batik yang tersedia dengan menambahkan isen-isen atau perpaduan warna sesuai kreatifitasnya. Selanjutnya motif batik ini akan dipakai sebagai motif batik resmi Desa Pagelaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun