Mohon tunggu...
Alif IzzatiRobbi
Alif IzzatiRobbi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Saya memiliki hobi travelling, kuliner dan suka mencoba hal - hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng KKN Tim II Undip, Kelurahan Wirogunan Ajak Sekolah Rayakan Hari Jadi Ke-100 Taman Siswa Melalui Kunjungan Ke Museum Ki Hajar Dewantara

12 Agustus 2022   04:03 Diperbarui: 2 September 2022   18:56 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka memperingati 100 tahun berdirinya Tamansiswa yang jatuh pada tanggal 3 Juli 2022 lalu, KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 bersama dengan Kelurahan Wirogunan menjalin hubungan kerjasama dalam melaksanakan sebuah program, yaitu berupa himbauan kepada tiap sekolah yang berada di kawasan Wirogunan untuk turut serta dalam  memeriahkan Peringatan ke-100 Tahun Tamansiswa dengan diadakannya kunjungan Museum Dewantara Kirti Griya (MDKG). Program ini berawal dari gagasan pribadi Lurah Wirogunan, Ibu Siti Mahmudah Setyaningsih. Selain untuk memperingati ulang tahun Tamansiswa, Ibu Nining berharap program ini dapat meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap sejarah bangsa Indonesia dan meningkatkan minat untuk berkunjung ke Museum sebagai sarana belajar. Sasaran program ini adalah siswa-siswi sekolah di wilayah Kelurahan Wirogunan. Gagasan Ibu Nining disambut baik oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Program ini juga sesuai dengan tujuan program KKN yang sedang dilaksanakan yaitu sesuai dengan SDGs ke-17 partnerships for the goals (kemitraan untuk mencapai tujuan) & SDGs ke-4 quality education (pendidikan  yang berkualitas). Program kunjungan ke museum ini juga tidak luput dari peran Ibu Mulyani dan Pak Agus sebagai pengelola dan guide museum. 

dokpri
dokpri

Program kunjungan ke museum ini disambut dengan sangat baik oleh sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan. Antusiasme dan kerjasama pihak sekolah terlihat dari beberapa sekolah yang langsung merespon undangan yang diberikan dengan baik dan menjadwalkan kunjungannya, antara lain SD Taman Muda Ibu Pawiyatan, SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan, SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan, SMK Ibu Pawiyatan Tamansiswa, dan SMK Marsudi Luhur Yogyakarta. Kunjungan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 12 Juli 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini. Beberapa sekolah seperti SLB Negeri 1 Yogyakarta dan SD 2 Negeri Surokarsan 2 masih dalam tahap penjadwalan. Dalam pelaksanaan kunjungan, siswa-siswi akan diberikan penjelasan sembari melakukan tour dari ruangan satu ke ruangan lainnya. Museum ini dulunya adalah rumah tinggal Ki Hajar Dewantara yang kemudian disulap menjadi museum dengan berbagai koleksi barang-barang peninggalan Ki Hadjar. Tour diawali dengan memasuki ruangan paling depan, dilanjutkan dengan memasuki ruang tamu utama, ruang khusus, ruang kerja, ruang tidur utama Ki Hajar Dewantara, dan berakhir pada ruang tidur anak. Di dalam ruangan-ruangan tersebut, siswa-siswi akan diberikan penjelasan dan diberikan kesempatan untuk bertanya seputar koleksi yang ada. Bahkan di beberapa ruangan seperti ruang khusus dan ruang tidur anak, siswa-siswi dapat mencoba beberapa barang-barang replikasi dari koleksi museum, seperti telephone jaman dahulu, mesin ketik, dan gamelan. Pengelola museum menyebutkan bahwa dengan mencoba beberapa barang ini, diharapkan pengunjung memiliki pengalaman dan memori menggunakan barang-barang jaman dahulu. Adanya koleksi yang dapat dicoba ini membuat siswa-siswi semakin antusias bertanya dan mendengar penjelasan dari Pak Agus dan Ibu Mulyani. Salah satu ruang tidur anak Ki Hajar Dewanatara pada bagian dindingnya terdapat lukisan karya Affandi asli atau otentik sehingga memikat mata para siswa - siswi.  

Dari program ini, kami berharap bahwa kunjungan museum ini tidak hanya berhenti pada periode ini saja melainkan dapat menjadi program yang berkelanjutan dengan konsep yang lebih matang dan baik. Selain itu, siswa-siswi juga diharapkan bisa melakukan kunjungan ke museum tidak hanya pada acara-acara sekolah saja melainkan secara pribadi untuk memperluas wawasan pengetahuan serta meningkatkan rasa nasionalisme terhadap pahlawan pendidikan Indonesia

dokpri
dokpri

Penulis : 

1.  Abdur Rozzaq Husnur Roziqin

2.  Alif Izzati Robbi

3.  Delvian Hafizh Farrashah

4.  Isti Nur Rachmawati

5.  Novera Amanda Putri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun