Mohon tunggu...
Alif M
Alif M Mohon Tunggu... Lainnya - nothing

Never surrender

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keefisienan Pembelajaran pada Masa Daring di Era Pandemi Covid-19

24 Juni 2021   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2021   19:08 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama               : Alif Maulana

Kelas               : Pendsos A

No NIM          : 1405620019

Seperti yang kita tahu saat ini kita berada di era atau masa dimana kita tidak diperbolehkan untuk berdekatan dengan dengan orang lain satu sama lain (Social Distancing) yang di akibatkan oleh wabah virus yang tersebar saat ini yang di namakan COVID 19. Social Distancing ini dilakukan oleh pemerintah upaya untuk mencegah penyebaran virus lebih banyak lagi terhadap warga negara Indonesia saat ini. Kita juga mengetahui gerakan Social Distancing ini telah berjalan selama sekitar kurang lebih 3 tahun semenjak virus Covid ini tersebar di negara kita. Tentunya gerakan  ini pula banyak merubah berbagai tatanan aktivitas yang kita lakukan saat ini, dimana kita tahu dalam melakukan aktivitas saat ini kita tidak di perbolehkan untuk bertatap muka secara langsung melainkan di haruskan untuk melakukan beberapa aktivitas secara online. Aktivitas online yang akhir akhir ini yang menjadi sorotan adalah sistem pembelajaran daring, daring ini pula sebenarnya telah lama di lakukan semenjak dari awal pandemic Covid 19 akan tetapi saat ini lah baru terasa beberapa impact dari hasil pembelajaran daring yang telah di lakukan selama kurang lebih 3 tahun ini.

            Dalam hal keefektifan atau keefisienan pembelajaran dalam sistem daring ini sebenar nya dari beberapa kalangan pelajar atau mahasiswa terdapat bebagai jawaban dari banyaknya perspektif dari apa yang mereka alami dalam pembelajaran daring ini. Contoh dari beragam jawab perspektif dari pelajar atau mahasiswa tersebut adalah bahwa pembelajaran dalam sistem daring ini membuat para pelajar atau mahasiswa tidak begitu mengerti atau memahami materi yang di terangkan atau di jelaskan oleh guru atau dosen mereka. Itu di sebabkan karena mereka kesulitan untuk focus dalam memperhatikan materi yang di terangkan oleh dosen atau guru lewat daring yang di sebabkan oleh focus yang tepecah pecah pada saat mereka melakuakan pembelajran jarak jauh yang berada di rumah. Banyak dari para pelajar atau mahasiswa mengeluhkan bahwa pada saat mereka berada dirumah dan sedang melakukan pembelajaran daring orang tua atau kerabat mereka terkadang memanggil atau menyuruh mereka melakukan sesuatu sehingga membuat mereka tidak konsentrasi atau tidak bisa focus dalam mnyimak pembelajran daring yang menyebabkan mereka kesusahan dalam menerima dan memahami materi yang telah di berikan guru atau dosen.

            Selain pembelajaran yang susah untuk dipahami oleh mahasiswa atau pelajar terdapat dampak lain yang menyebabkan kurangya efisiensi pembelajaran dalam sistem daring ini yaitu rasa malas. Banyak orang tua atau para pejar atau mahasiswa sendiri mengakui semenjak di berlakukannya sistem pembelajran daring ini mereka menjadi tidak bersemangat dalam melakukan pembelajaran dan timbullah rasa malas pada mereka. Seperti yang kita tahu pada saat masa pembelajran offline kita di haruskan untuk datang kesekolah yang dimana peraturan itu dibuat supaya kita berusaha dan menghilangkan rasa malas kita, selain itu pada saat pembelajaran offline kita cenderung tidak mudah bosan di karenakan kita bertemu dengan teman teman sebaya yang bisa mebuat kita lebih terhibur dan semangat untuk datang kesekolah. Disisi lain pada masa saat ini yaitu sistem pembelajran daring dimana kita cenderung hanya memperhatikan materi dari laptop dan mendengarkan saja membuat pelajar atau mahasiswa sendiri menjadi jenuh dan bosan sehingga mereka malas untuk menyimak dan mengikuti materi yang di terangkan oleh guru atau dosen. Di karenakan rasa malas ini pula banyak dari kalangan para pelajar terutama pelajar SD -- SMA sering bolos dalam mengikuti pembelajran daring dan tidak mengerjakan tugas yang di kasih oleh guru guru mereka. Akibatnya banyak dari para pelajar tahun ini tidak lulus atau naik kelas di karenakan nilai yang kurang di karenakn bolos dan tidak pernah mengerjakan tugas.

            Dari penjelasan di atas kita mengetahui bahwa banyak sekali dampak atau impact negatif dari sistem pembelajran daring saat ini. Sebenarnya tidak semua impact atau dampak dari sistem pembelajaran daring ini buruk, ada juga dampak positif dari dalam keefsiensian pembelajran dalam sistem pembelajran daring. Salah satunya yaitu relaxnya mental pelajar pada masa pembelajaran daring. Dari beberapa pelajar yang ditanya bagaimana menurut kalian tentang sistem pembelajaran daring ini ada beberapa mahasiswa atau pelajar menjawab bahwa mereka merasa lebih nyaman belajar di rumah dalam sistem daring ini. Itu dikarenakan mereka lebih tenang dalam melakukan pembelajaran di rumah di bandingkan di sekolah. Ada beberapa pelajar yang mengaku bahwa mereka lebih nyaman belajar dirumah dikarenakan di rumah mereka tidak tertekan atas tindakan bulliying atau tindakan kekeran yang dilakukan oleh teman temannya. Mereka mengaku bahwa pada saat pembelajaran offline mereka mendapatkan perlakuan yang tidak enak seperti bulliying kekeran atau tindakan yang tidak disukai oleh diri mereka sehingga pada saat sistem pembelajaran daring ini diterapkan mereka menjadi lebih tenang dan tidak tertekan dalam mengikuti pembelajran yang sedang berlangsung.

            Ada juga dampak positif lainnya yaitu anak anak atau para pelajar dan mahasiswa menjadi memiliki banyak watu luang dan menghabiskan waktu mereka bersama keluarga. Seperti yang kita tahu pada masa pandemic ini kita tidak di perboleh kan keluar rumah dalam melakuka kegiatan apapun itu menyebabkan para pelajar lebih bisa menghabiskan waktu lebih banyak pada keluarganya dan mempererat tali kekeluargaan yang ada.

            Selain itu dampak positif yang lainnya adalah kita sebagai para mahasiswa atau pelajar menjadi lebih melek teknologi dikarenakan tuntutan kita dalam melakukan aktivitas yang di perantarai oleh teknologi. Menyebabkan kita harus mempelajari teknologi lebih dalam yang merupakan sebuah kegiatan positif dikarenakan sudah seharusnya di era globalisasi ini kita mengerti dan melek akan teknologi supaya kita bisa menelusri lebih jauh pengetahuan pengetahuan yang ada di dunia ini. Selain itu kita juga dapat lebih baik dalam me manage waktu. Perkuliahan atau pembelajaran daring membuat kita para pelajar atau mahasiswa bisa menghemat waktu. Itu dikarenakan dalam pembelajaran online, tidak ada waktu yang terbuang akibat perjalanan berangkat menuju kampus atau sekolah dan pulang ke rumah. Stres akibat perjalanan juga berkurang. Waktu yang ada bisa digunakan untuk istirahat, olahraga, maupun mengulang bahan ajar dan mengerjakan tugas dengan pikiran yang lebih jernih.

            Jadi kesimpulan dari materi ini adalah sebenarnya keefisiensian sistem pembelajran pada masa daring ini sama halnya dengan sistem pembelajran offline yang di terapkan. Dimana dari kedua sistem pembelajaran ini terdapat dampak negatif dan postif yang terdapat dalam masing masing pembelajaran. Kita sebagai mahasiswa atau pelajar hanya harus bisa menyesuaikan diri pada sistem pembelajaran yang akan di terapkan oleh pemerintah saat ini atau nanti kedepanya. Karena tidak mungkin pemerintah akan membuat sistem pembelajran yang masing masing akan cocok dengan keinginan masing masing individu. Maka dari itu kita sebagai pelajar atau mahasiswa harus bisa bisa nya ber adaptasi atau menyesiuaikan diri pada sistem pembelajran yang di terapkan saat ini atau nanti kedepannya. .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun