Mohon tunggu...
Alief El_Ichwan
Alief El_Ichwan Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis

mantan wartawanI Penulis LepasI Menulis artikel-cerpen-puisi-perjalan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Menolak Banding: Sebuah Ejekan

22 Mei 2017   21:42 Diperbarui: 22 Mei 2017   22:04 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akibatnya, para dedengkot demo merasa ciut nyalinya. Bahwa selama ini, aksi yang (konon) bisa mengumpulkan 7 juta orang di Jakarta pada aksi 212, ternyata tak seberapa. Seturut itu, mereka meminta rekonsiliasi. Sikap ini sama saja seperti petinju dengan gaya bertinju “memukul dan merangkul”.

Ahok menolak banding adalah sedang mengejek. Namun juga mengingat, bahwa perjuangan harus dilakukan dengan tanpa rasa  takut pada sesuatu yang belum terjadi. Bahkan Ahok menolak banding adalah sejatinya ejekan dari Tuhan (baca: Allah). Yang memperlakukan hambaNya secara tak adil. Di ruang tahanannya, yang berukuran 2x3 m Ahok semakin tenggelam membaca Alkitab.

Namun dia tak sendiri, namun ditemani Gus Dur yang selalu melantunkan syair Al-I’tiraf. Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun