Mohon tunggu...
Alief Rahman
Alief Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Bahasa dan Sastra

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program KKN Tematik Literasi UPI 2021 pada Masa Pandemi Covid-19 untuk SDN 269 Griya Bumi Antapani

20 September 2021   12:00 Diperbarui: 25 September 2021   10:09 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Bandung – 20 September 2021) Sudah hampir dua tahun, sejak awal kemunculan virus Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia. Hal ini sangat mempengaruhi pada sektor ekonomi yang merosot secara tiba-tiba. Namun, tidak hanya ekonomi dunia, salah satu faktor lain yang terkena imbasnya adalah bidang pendidikan. Banyak sekolah mau tak mau meliburkan siswanya dan beralih pada pembelajaran online. Indonesia sendiri sudah melakukan ini saat pandemi muncul, dengan segala keterbatasan selama program belajar dari rumah dijalankan. 

Tentunya siswa-siswi ini sulit untuk beradaptasi ketika diharuskan bersekolah dari rumah masing-masing, dan hanya mengandalkan gawai sebagai alat utama untuk berkomunikasi. Keterbatasan bertatap muka dengan teman-teman maupun gurunya selama setiap hari, menjadikan anak mulai bosan, malas, dan hilangnya rasa tanggung jawab sebagai pelajar. Tentunya Instansi pendidikan harus menerapkan agenda belajar dengan cara yang beragam untuk mengurangi persoalan tersebut.

Pada tahun ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama dengan mahasiswa, berupaya untuk menjadi penyokong pembelajaran yang “segar” dengan menerapkan beragam media belajar, yang tujuannya untuk mengurangi kejenuhan siswa-siswi sekolah. KKN-T UPI 2021 saat ini bertemakan: "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains Digital, Finansial, Budaya, dan Kewargaan) yang setidaknya dapat menjadikan siswa tidak abai dengan pentingnya literasi sejak dini.  KKN ini berlangsung dari tanggal 26 Agustus 2021 hingga 26 September 2021. 

Dalam hal ini kelompok mahasiswa terdiri dari Alief Rahman (Bahasa dan Sastra Indonesia), Aneu Andiani (Pendidikan Bisnis), Anggun Anggraeni (Pendidikan Ekonomi), Tanti Fajriani Aisyah (Perpustakaan dan Sains Informasi), dan Trisa Rahmadani (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini), bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Dina Siti Logayah, S.Pd., M.Pd. 

Salah satu Sekolah yang dijadikan pilihan untuk berjalannya program tersebut adalah SDN 269 Griya Bumi Antapani, terletak di Jl. Banjarsari 4 No.1, Antapani Tengah. Kota Bandung. Dipimpin oleh Dewi Karlina sebagai kepala sekolah, beliau mengizikan mahasiswa UPI untuk melakukan agenda yang sudah dirumuskan sebelumnya oleh beberapa mahasiswa tersebut. 

 Kepala sekolah SDN 269 sendiri menyampaikan atas keresahannya pada selama pandemi ini, beberapa murid yang mengalami keterbatasan sinyal atau kurangnya bimbingan orangtua terhadap pembelajaran online, dan upaya lain yang perlu dilakukan oleh mahasiswa adalah membantu para guru senior yang kerap kali kesulitan untuk mengadakan pertemuan tatap muka online.

 Oleh karena itu, selain membantu guru untuk menyiapkan ruangan kelas online melalui Zoom Meeting, Mahasiswa menyiapkan perpustakaan online yang dapat diakses oleh siswa-siswi dengan beragam cerita di dalamnya untuk mendukung pembelajaran. Hal ini terealisasikan berkat kerjasama antara guru, orangtua dan mahasiswa yang bersangkutan, Para pengajar memungkinkan untuk dapat mengevaluasi hasil bacaan yang ditemukan dari cerita-cerita yang sudah disediakan oleh para mahasiswa.

Dibantu dengan Google Drive sebagai alat. Penulis dan mahasiswa lain mengumpulkan cerita anak yang terbagi dalam tingkat kesulitan cerita, hal ini bertujuan untuk mengeksplorasi kata dan imajinasi anak sesuai dengan apa yang seharusnya dikenalkan. Kumpulan cerita terbagi pada dua folder, yakni untuk murid kelas satu sampai tiga, dan kelas empat sampai dengan kelas enam. Cerita anak yang beragam dari berbagai negara, menjadikannya bervariasi serta amanat yang tersampaikan bermacam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun