Mohon tunggu...
Alicia Yolanda Bawuna
Alicia Yolanda Bawuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

suka kopi, suka foto, suka dolan suka apalagi ya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Jurnalisme Masa Kini? Mengapa Bergerak Menuju Jurnalisme Masa Depan?

11 Oktober 2021   00:43 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:52 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Suarakarya.id

Dunia Jurnalisme Masa Kini sangat berkembang pesat, Jurnalisme Masa kini pun mulai bergerak menuju Jurnalisme Masa Depan. Menjadi seorang jurnalis bukanlah hal yang mudah. Dan seperti profesi yang lainnya, seorang jurnalis juga memiliki ciri khasnya masing - masing dalam meliput sebuah peristiwa dan menginformasikan berita.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini pun terus mendorong Jurnalisme Masa Kini harus melakukan perubahan - perubahan baru dengan memberikan berita secara online agar masyarakat dapat mengakses berita di internet. Dalam artikel ini, saya akan membahas perbedaan dan bagaimana pergerakan Jurnalisme Masa Kini dan Jurnalisme Masa Depan.

Sumber : Suarakarya.id
Sumber : Suarakarya.id

Jurnalisme Masa Kini

Seiring berjalannya waktu, jurnalisme masa kini menjadi berisifat horizontal transaksional yang berarti para pembaca berita dapat memberikan feedback pada berita online yang sedang mereka baca. Selain itu, salah satu perubahannya adalah prosumer yang artinya para pembaca bisa menjalankan tugas seorang jurnalis, yang diakibatkan dari mudahnya akses informasi dari berita online. Audiens juga dapat menyebarkan informasi di sosial media mereka. Maka dari itulah muncul empat gaya dalam pemberitaan, yaitu ;

  1. Jurnalisme Opini adalah gaya penulisannya melihat secara subjektif dan gaya pemberitaannya ada pada kolom editorial.
  2. Jurnalisme Kolaborasi adalah penggabungkan informasi yang diperoleh dari jurnalisme professional dan jurnalisme warga.
  3. Jurnalisme Sindikasi adalah agensi berita yang menulis sebuah berita dan menperjual belikan berita yang didapatkan melalui sebuah platform media.
  4. Jurnalisme Lap dog adalah jurnalis yang sangat pro terhadap pemerintah sehingga informasi yang disampaikan pasti subjektif, berkebalikan dengan jurnalisme watch dog.

Sumber : komunikasipraktis.com
Sumber : komunikasipraktis.com

Jurnalisme Masa Depan

Pesatnya kecanggihan teknologi pun sangat berpengaruh bagi dunia jurnalisme. Oleh sebab itu, Jurnalisme Masa Kini terus bergerak menuju Jurnalisme Masa Depan, dimana jurnalisme membutuhkan akses internet.

Dalam jurnalisme masa depan, audiens dapat menjadi produsen dan konsumen. Namun, sayangnya relevansi dalam kebenaran sebuah berita juga masih diragukan karena audiens yang menentukan apakah berita yang disampaikan relevan atau tidak. Dan karena itulah muncul dua gaya baru dalam pelaporan berita yaitu Curative Journalism dan Hyperlocalisation Journalism.

Curative Journalism  adalah kegiatan jurnalisme yang dilakukan cara dengan mengumpulkan berita-berita dari sumber lain, lalu mengolahnya dan menempatkannya di satu wadah, sehingga pembaca dapat mengaksesnya dengan konten yang sudah terverifikasi. Cara ini membawa evolusi pada para jurnalis yang didukung dengan perkembangan media sosial dan teknologi. Dalam Curative Journalism, dibutuhkan kurator yang dapat dipercaya dan alat yang tepat untuk berkembang menjadi seorang kurator jurnalis.

Sedangkan Hyperlocalisation Journalism adalah sebuah cara pelaporan berita yang menghasilkan sebuah berita mengenai peristiwa yang terjadi di suatu tempat dan ditujukan untuk komunitas dan masyarakat pada lokal. Namun, konten dalam berita dapat ditulis oleh orang yang bukan bagian dari komunitas dan masyarakat lokal di daerah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun