Mohon tunggu...
Ali Bangun Gea
Ali Bangun Gea Mohon Tunggu... Principal at Alvira Remote Workers, Content Creator for #GenerasiWaras, Founder of Scorpion Indonesia Foundation

Menaruh perhatian pada ancaman sosial di era modern (judi, narkoba, prostitusi), perkembangan IT, serta konservasi satwa liar dan alam

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tragedi di Batam: Judi Online Memicu Pembunuhan Tragis

4 April 2025   11:00 Diperbarui: 4 April 2025   02:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tersangka penikaman pasangan karena judi online di Batam (Sumber: MATTANEWS.CO)

#GenerasiWaras - Judi online memicu pembunuhan tragis di Kota Batam pada Kamis dini hari, 3 April 2025. Seorang wanita berinisial FP (25) menikam kekasihnya, CLP (36), hingga tewas di sebuah kamar kos kawasan Baloi, Lubuk Baja. Pertengkaran sengit akibat kebiasaan CLP yang terus-menerus menggunakan uang FP untuk berjudi online menjadi pemicu utama insiden ini.

Kronologi Kejadian

FP dan CLP terlibat pertengkaran sengit sekitar pukul 03.53 WIB setelah CLP meminta uang untuk judi online, namun FP menolak. Ketegangan memuncak, dan CLP diduga melakukan tindakan pencekikan terhadap leher FP. Merasa terancam, FP mengambil pisau dapur dan menikam dada CLP.

Setelah kejadian, FP bersama beberapa penghuni kos lainnya berusaha membawa CLP ke Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja. Namun, nyawa CLP tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Saat ini, jenazah korban berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

Tindakan Kepolisian

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, membenarkan insiden tersebut. "Benar, terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Pelaku adalah pacar korban," ujar Iptu Noval. FP telah diamankan di Mapolsek Lubuk Baja beserta barang bukti untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik pertikaian yang berujung maut ini.

Judi Online dan Dampaknya di Batam

Kasus ini mengungkap semakin luasnya dampak negatif perjudian online di Batam. Pada November 2024, Polda Kepulauan Riau menggerebek sebuah apartemen yang beroperasi sebagai markas judi online dengan omzet harian mencapai Rp 350 juta. Dalam operasi tersebut, petugas menangkap 11 tersangka, menegaskan betapa seriusnya ancaman perjudian terhadap masyarakat.

Pada Maret 2024, Polresta Barelang mengungkap jaringan telemarketing judi online yang beroperasi di dua apartemen berbeda di Batam. Dalam operasi tersebut, petugas menangkap 12 orang dan menemukan strategi perekrutan pekerja dari luar daerah sebagai upaya menghindari deteksi.

Upaya Pencegahan dan Solusi

Judi online memicu pembunuhan dan berbagai dampak buruk lainnya, sehingga semua pihak harus mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu meningkatkan pengawasan serta menindak tegas aktivitas perjudian ilegal. Selain itu, masyarakat harus lebih waspada dan menjauhi segala bentuk perjudian, baik online maupun konvensional, agar tragedi serupa tidak terulang.

Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang lebih luas tentang bahaya perjudian dan dampaknya terhadap kehidupan sosial serta ekonomi. Lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan media massa harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi serta meningkatkan kesadaran kolektif mengenai risiko perjudian.

Kasus penikaman di Batam menjadi pengingat keras bagi kita semua tentang betapa destruktifnya dampak perjudian dalam kehidupan pribadi dan sosial. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik perjudian demi masa depan yang lebih baik. (**)

Referensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun