Mohon tunggu...
Ali Arramitani
Ali Arramitani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ala bisa karena biasa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 20107030076

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Enak Sih.. Yuk Kenali Dulu Efek Negatif Boba!

28 Juni 2021   06:48 Diperbarui: 28 Juni 2021   08:36 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Siapa yang tidak mengenal minuman hitz yang satu ini? Yup! Boba atau yang dikenal dengan Bubble Tea ini adalah bola-bola kecil yang rasanya sangat manis. Boba sendiri terbuat dari campuran tepung tapioka dan gula. Boba biasanya disajikan bersama dengan susu ataupun kopi apalagi jika ditambahkan dengan es, akan membuat rasanya semakin menyegarkan. Minuman ini sempat hitz beberapa akhir ini karena beberapa brand besar minuman yang masuk ke Indonesia langsung mencuri perhatian banyak konsumen. Hal ini membuat boba memiliki banyak penggemarnya sendiri.

Tapi, tahukah kamu jika mengkonsumsi boba terlalu sering ternyata memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan loh! Ini dia bahaya jika kamu mengkonsumsi boba dengan porsi terlalu banyak :

1. Mengalami Sembelit

Boba memiliki tekstur yang kenyal karena terdapat tepung tapioka dalam kandungannya. Hal ini membuat boba tidak mudah diserap oleh sistem pencernaan tubuh kita. Ini membuat tubuh menjadi susah untuk melakukan ekskresi. Hal ini sudah terbukti dengan banyak kasus yang penyebabnya seseorang tersebut sering meminum boba dan kurang memperhatikan kandungan serat yang mereka konsumsi. Beberapa penyakit ringan yang mungkin menderamu saat mengonsumsi minuman boba adalah sembelit dan sakit perut. Nah, jika sudah terlalu parah, akibatnya bisa lebih buruk dibandingkan kedua penyakit yang telah disebutkan. Sudah banyak kasus yang di mana seseorang harus dilarikan ke rumah sakit akibat meminum minuman boba secara berlebihan. Hal ini terjadi karena tidak bisa tercernanya boba yang sudah orang-orang tersebut konsumsi.

2. Menyebabkan Diabetes

Karena boba selalu disajikan dengan minuman yang manis, kadar gula yang terkandung dalam boba sendiri sudah cukup tinggi, belum lagi kadar gula yang dimiliki oleh minuman lainnya. Kadar normal konsumsi gula bagi tubuh kita adalah sebanyak 50 gram perhari atau 4 sendok makan. Nah, jika dikonsumsi terlalu sering, yang terjadi adalah tubuhmu akan mengalami kadar gula. Hormon insulin dalam tubuh tidak mampu menyerap kelebihan gula yang diakibatkan oleh jajanan kekinian tersebut. Jika sudah seperti itu, maka risikomu terkena penyakit seperti diabetes pun akan semakin tinggi. Hal ini pun masih berlaku juga walaupun kamu memesan minuman dengan gula yang lebih sedikit atau less sugar.

3. Dapat Memicu Penyakit Jantung

Boba dikenal memiliki kalori yang cukup tinggi juga loh! Kandungan gula dan kalori yang tinggi akan memicu semakin tingginya aktivitas jantung kita. Hal ini karena katup jantung yang bisa tertutup oleh lemak sehingga dapat menyumbat aliran darah ke seluruh tubuh. Saat katup jantung tertutup oleh lemak, hal inilah yang membuat proses pemompaan darah ke seluruh tubuh semakin melemah. Efeknya adalah timbulnya rasa nyeri di sekitar dada. Nah, bagi kamu yang memang sudah sedari awal memiliki riwayat penyakit jantung, ada baiknya untuk menghindari membeli jajanan kekinian tersebut. Justru usahakanlah untuk lebih banyak mengonsumsi air putih.

4. Menimbulkan Jerawat

Reaksi lain dari kandungan gula yang cukup banyak adalah munculnya jerawat di wajah. Kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang mudah bereaksi jika keadaan di dalam tubuh kita sedang tidak baik. Sehingga, wajar saja jika kamu berusaha sebisa mungkin untuk menghindari permasalahan tersebut. Namun, permasalahan tersebut tidak akan pergi darimu jika kamu masih membeli minuman boba setiap harinya. Pasalnya, bubble tea ini merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan adanya jerawat hingga kulit berminyak. Hal ini disebabkan oleh susu dan krimer yang ada dalam boba yang mengganggu kestabilan hormon. Ketidakseimbangan atau ketidakstabilan hormon inilah yang menyebabkan timbulnya

gangguan kulit seperti jerawat, komedo, hingga kulit berminyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun