Mohon tunggu...
Ali Arramitani
Ali Arramitani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ala bisa karena biasa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 20107030076

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontroversi hingga Keluh Kesah Keberadaan Tukang Parkir di Jalanan

18 April 2021   01:14 Diperbarui: 18 April 2021   01:21 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan tuturnya tidak sedikit dari pengguna lahan parkir yang enggan untuk membayar jasanya dalam mengatur ketertiban kendaraan. Meski begitu menurutnya hal itu tidak begitu penting dan tidak harus diperdebatkan, menurutnya yang terpenting adalah jalanan dan areal parkir dapat terlihat rapih dan tertib.

"Memang itu hak mereka kok mas, mau nggak bayar ya monggo mau bayar ya alhamdulillah.. semoga dilancarkan rezekinya."

Dalam wawancara ini beliau juga mengungkapkan bahwa beliau sebenarnya agak menyesali kebijakan yang berlaku, yaitu pemberlakuan pajak kepada tukang parkir yang diselenggarakan oleh Pemerintah daerah. Beliau mengungkapkan keberatannya karena harus membagi hasil parkirnya dengan pajak sebesar 20% tersebut, belum lagi masih harus membagi secara rata kepada 2 kawannya yang lain. Namun apa boleh buat, kebijakan ini pasti dibuat karena alasan yang jelas yaitu pembangunan kota dan menghindarkan masyarakat dari kegiatan pemungutan liar.

Dari komparasi dua perspektif diatas kita jadi lebih tau dengan apa yang dialami dan dirasakan oleh masyarakat dan juga petugas parkir. Kita juga pastinya harus lebih tau dengan apa yang harus dilakukan kedepannya. Sebagai masyarakat yang mempunyai hati nurani tidak ada salahnya untuk membagi sedikit rezeki kepada para petugas parkir, tidak banyak namun bagi mereka sudah cukup untuk dijadikan imbalan dalam jasanya menjaga kendaraan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Para petugas parkir pun harus menyadari bahwa pandangan miring masyarakat ada karena sikap para petugas parkir itu sendiri, yakni keberadaan tukang parkir yang hanya terlihat disaat masyarakat akan keluar dari areal parkir saja. Mungkin ini adalah hal kecil dan tidak perlu diperdebatkan lebih jauh, akan tetapi hal ini pula yang menyebabklan masyarakat memiliki pandangan miring terhadap para petugas parkir.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun