Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fitnah di Ujung Lisan

30 Mei 2021   19:55 Diperbarui: 30 Mei 2021   20:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau tebarkan berita yang tiada berisi kebenaran

Pada media sosial saat dirimu ingin viral

Kau tak mengerti fitnah itu menghancurkanmu

Mengikis habis kebaikan juga citra dirimu

Tak perlu merasa bangga jika kau kabarkan cerita

Hanya untuk mencari sensasi yang merugikan

Seakan dirimu tak memiliki pekerjaan

Menghasut mereka untuk memancing keributan

Sadarkah diri, fitnah di ujung lisanmu kelak

Berputar balik padamu dengan seribu cela 

Menampar di antara senyum wajah terkoyak

Rendah seperti busuknya aroma sampah

Masihkah bangga akan keburukan yang kau tebar

Ketika cermin retak gambarkan kekuranganmu

Melingkar gerak yang membentuk watak jahatmu

Menjatuhkan kehormatan bahkan harga dirimu

Memang mudah fitnah yang terbingkai tersebar

Di sudut hati mereka yang penuh noda dosa 

Tiada peduli hidup matinya terkapar tak berdaya

Hasutan tetap ditebarkan dengan penghinaan

Meskipun fitnah diviralkan penuh kebohongan

Dirimu takkan mampu menutup jalur kebenaran

Di dalam genggaman nurani tangan pemberani

Berdiri membedakan antara hitam dan putih

30 Mei 2021

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun