Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Seribu Bulan

29 April 2021   06:46 Diperbarui: 29 April 2021   08:03 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersikap lembut tak harapkan segala pujian

Meskipun dalam keterbatasan mengharap ampunan

Segala dosa dan perbuatan masa lalu

Hingga tercucur Rahman dan Rahim-Mu

Malam seribu bulan yang diharap menyapa

Ketika doa dimunajahkan dalam keheningan

Terucap segala rintihan akan khilaf

Mengingat perbuatan di lembah Kehinaan

Melupakan kewajiban yang terus terlalaikan

Pada dunia yang seakan telah membutakan

Keinginan nafsu yang lupa kematian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun