Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Aku

24 April 2021   00:12 Diperbarui: 24 April 2021   01:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maafkan aku...

Telah menganggap dirimu seperti sebongkah batu

Diam membisu tak mampu bergerak tanpa jiwa

Seakan hanya penghalang keinginan diri

Tak ingin terkekang dalam aturan yang tersimpan

Pada keadaan salah dan khilaf yang diperbuat

Di posisi gerak pikiran yang tak jelas arah

Hingga dirimu selalu merasa sangat kecewa

Maafkan aku...

Tanpa sepatah kata membuat dirimu pernah terluka

Tak pedulikan keberadaan diri yang tersakiti

Meskipun sulit merasakan hati seperti tersayat

Membenci setitik harap yang diungkapkan

Tak satu pun lembaran perjanjian terpenuhi

Hanya angan - terbebas untuk menggantikan 

Menebarkan senyuman yang terabaikan

Maafkan aku....

Dari kebohongan yang selalu melekat

Pada kegelapan malam terikat

Tiada kata hendak mengingatkan

Jika awal pertemuan telah dinobatkan 

Menjadi ikatan yang semakin mengokohkan

Hubungan yang telah putus karena emosi

Setelah diri menjauh pergi dengan luka di hati

24 April 2021

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun