Saat jiwa hanya bertumpu mencari nafkah
Hanya mereka mencari jalan pintas
Memudahkan keinginan yang cepat bebas
Walaupun kecewa diusung bak sebuah patung
Diam menerima upeti seperti orang bingung
Tak penting berurusan dengan kata fitnah
Ketika nurani bersimbah dalam lingkaran lembah
Hitam dan berkarat di jalur yang tidak terukur
Jatuh tersungkur setelah diri melangkah mundur
Pungli takkan berarti bertumpuk dalam saku baju
Pada lembaran nominal biru-merah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!