Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kicau Terdengar Kacau

14 Maret 2021   18:07 Diperbarui: 14 Maret 2021   18:19 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia mulai berkicau sesaat politik menjadi kacau

Menopang dagu seolah serba tahu

Pikirannya mulai kacau ketika ia terus berkicau

Berdiri di depan kamera sambil bertepuk syahdu

Berkata hanya sebatas cerminan seakan risau

Terdiam memandang ke arah tumpukan batu

Melepas gerak suara yang serak parau 

Seperti hendak berkata tetapi merasa ragu

Jangan engkau berkicau saat bencana mewabah

Pikirkan betapa berat hati yang selalu terpecah

Menunggu waktu saling memperkuat sumpah

Tak menghapus jejak diri seakan terasa lelah

Meniti di atas garis berjalan dengan tertatih

Melintas batas akhir seolah hamparan berbuih

Gerak kaki satu per satu sembunyi pada langkah

Terdengar lemah dalam sudut warna berdarah

Kicau tersulut pada ambisi yang jauh hilang 

Di tengah keinginan mengelabui penghalang

Setetes embun menjadi curahan terbuang

Ditelan kekacauan remuk pada tinggi gelombang

Emosi yang tertekan di ujung tanpa ruang 

Genggam segala luapan tanpa bimbang

Biarkan kekacauan berkicau lepas dan lekang

Hingga perubahan membawa napas tenang

13 Maret 2021

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun