Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengubah Paradoks

11 Maret 2021   22:01 Diperbarui: 11 Maret 2021   22:08 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Marketeers.com)

Kini tong kosong dianggap sejajar dengan raja

Kini tong kosong tak peduli dicaci juga dihina

Kini tong kosong menipu diri merasa sempurna

Katanya, biar lambat asal selamat....

Takkan mungkin, ketika lambat pekerjaan selesai

Tersadarkah saat lambat hidup menjadi tertekan

Mereka yang lambat seakan bagian penghambat

Atau Si Lambat selalu dalam bahan gunjingan

Mungkin sering terlambat diberi sanksi disiplin

Bahkan biar lambat dicari cara juga alasan 

Mengubah paradoks di zaman ini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun