Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Februari Terakhir

27 Februari 2021   18:36 Diperbarui: 27 Februari 2021   18:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Kompas.com)

Hari ini terasa sepi melintas duka nestapa

Mata berkaca lidah kelu seolah diam membisu

Begitu waktu perlahan menghilang resah

Tak perlu membela di akhir cerita kelam

Mengingatkan rindu yang seperti tenggelam

Terpasung selama diri tiada terbawa dendam

Menanti kisah hidup di garis sinar temaram

Februari terakhir

Lembaran hitam melekat pekat

Untaian kata tak lagi terasa bermakna

Dalam kenangan yang hampir lenyap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun