Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bocah Kecil Pedagang Asongan

18 Oktober 2020   14:40 Diperbarui: 18 Oktober 2020   14:47 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat menggapai kepingan rupiah tiada lupa

Di sudut lampu merah menanti berjuta asa

Menatap kepingan yang sekadar pelipur lara

Genggaman erat pada dagangan yang tersisa

Tertunduk lesu ketika waktu terus berlalu

Bocah kecil pedagang asongan berteriak keras

Mencari perhatian agar barang terjual pantas

Tak hiraukan keuntungan yang dibawa terbatas

Terkadang sepi pembeli hati terasa was-was

Sedih bercampur lelah menahan napas

Menghitung kepingan dari awal hingga tuntas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun