Berselimut benci mencoba menyusun kata
Serangkaian keinginan yang sulit dibacaÂ
Menembus harapan di titik kecemasan
Tak peduli mendapat hujatan di sisi kegelapan
Meskipun sekadar coretan opini merisaukan
Di kamar yang tertulis lembar kertas berserakan
Tanpa ragu pada siapa hendak dialamatkan
Ketidakpastian kehidupan yang menjadi rebutan
Sejenak berpikir menyusun strategi politik
Mencekal beribu alasan seakan tak lagi berkutik
Menindak kesepakatan yang dianggap sesat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!