Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tepian Duka Terluka

3 April 2020   14:57 Diperbarui: 3 April 2020   14:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepian luka terjajar di balik kedukaan

Wajah lesu hilang rasa tak terungkap

Beribu asa tersembunyi di antara tatapan kosong

Tak mengerti lagi untuk apa berdiam diri

Sirna dalam sekejap tanpa jejak

Hati gelisah ketika hidup tiada daya

Tangan seakan tak mampu tergenggam

Saat ingin memikul beban di atas pundak

Mulut terdiam tak lagi berucap

Meratap perih, janji yang tak tersambut hangat

Langkah kaki tak sekuat batu di pinggir lautan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun