Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Celoteh Sang Jantan

24 November 2019   23:42 Diperbarui: 24 November 2019   23:56 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paruhmu indah bersuara merdu

Di saat fajar melintas ragu

Tersembul membusung berani

Menyambut hadirnya mentari pagi

Seiring waktu berpindah silih berganti

Celoteh Sang Jantan...

Dengarkan kepak-kepak sayapku

Membangunkan dengkuran napas berbau

Berselimut tebal di udara dingin membeku

Melepas lelah menahan kantuk 

Sang Jantan berteriak keras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun