Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Muda

9 November 2019   22:25 Diperbarui: 9 November 2019   22:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku nanti waktu berganti

Ku tunggu disela hari

Detik berlalu tiada henti

Bersama bulan sepi sendiri

Berharap juga limpahan rezeki

Bulan muda...

Satu per satu bersiap menunggu

Sehari habiskan tanpa ragu

kebutuhan terus merayu

Tak putus langkah menghitungmu

Bulan muda...

Seolah tersenyum memberi isyarat

Kondisi ekonomi semakin sekarat

Terlepas hidup dapat melarat

Jika tak siap untuk berhemat

Bulan muda...

Sesalkan yang tak mampu mengukur

Keinginan sifat suka menghambur

Merampas kenyataan  terkubur

Di balik penghasilan bertabur subur

Bulan muda...

Sekilas tampak terasa indah

Menikmati tanpa keluh kesah

Merasa diri suka cita

Walau kelak habis tak tersisa

 

Bulan muda...

Tak tergoda diselimut gelap mereka

Menghabiskan harapan bahagia

Sesaat menekan gaya hidupnya

Tertelan ambisi yang sia belaka

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun