Mohon tunggu...
Aleeya El Maliky
Aleeya El Maliky Mohon Tunggu... Freelancer - Ana Alia Indamala

Tugasku saat ini hanya belajar, Supaya gelasku terisi dengan ilmu sampai penuh. Kalau gelasku sudah penuh otomatis isinya akan melimpah airnya dan meluap disekitarku. Smoga istiqomah supaya bisa terus mengukir sejarah indah untuk banyak orang :-) :-) :-)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Celotehan "Media Sosial"

2 Agustus 2021   20:51 Diperbarui: 2 Agustus 2021   21:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini. Ingin itu. Banyak sekali..... ". Ada yang tahu lagunya siapa? Pastinya bagi anak 90'an gag asing lagi kan?. Lagu "Doraemon" dimana pada zamannya menjadi tontonan terfavorit bagi anak-anak setiap minggu pagi.

Zaman yang belum mengenal gudget HP, Laptop, apalagi yang namanya youtupe. Tahunya TV yang bentuknya tabung kotak besar dan ditambahin antena yang berada diatas genteng rumah. Klo antenanya kena angin, pastinya buru-buru manggil ayahnya buat benerin biar bisa lihat gambarnya dengan jernih kembali.

Dengan adanya hiburan yang menjadi khayalannya yaitu kartun "doraemon" dengan pintu ajaibnya menjadi imajinasi anak-anak 90'an disetiap punya keinginan. Kartun legenda yang selalu menjadi khayalan bermunculan secara tiba-tiba. Andai disegala keadaan saat ini ada pintu doraemon, pastinya hidup akan lebih ringan dan mudah . Salah satu contoh hiburan yang paling diminati banyak anak-anak.

Tahun yang semakin bertambah usianya tentunya perkembangannya totalitas berbeda dari yang sebelumnya. Dulu tontonan hanya ada di TV dengan channel nasional saja, saat ini sudah merambat kedunia youtupe tentunya semua orang bisa mengaksesnya dengan mudah. Sebab teknologi yang semakin berkembang pada akhirnya banyak orang-orang beralih dan mengikuti zaman yang semakin maju.

Disegala perubahan tentunya ada nilai positif dan negatifnya, apapun penilaiannya harus bijak dalam menyikapi. Menyikapi adanya teknologi yang semakin canggih dengan varian aplikasi media sosial yang beraneka ragam didalamnya harus pintar memilah dalam penggunaannya. Bukan soal harus keren atau ketinggalan zaman disaat tidak menggunakannya, tapi coba lihat dahulu sebelum menggunakan dari segala sisi dampak kedepannya bagaimana terhadap anak.

Jika kita ketahui, banyak sekali media sosial yang mempengaruhi dampak negatif pada anak-anak zaman sekarang. Media sosialnya nggak salah ia hanya aplikasi yang memudahkan segalanya bagi banyak orang untuk kepentingan dunia kerja misalnya, hanya saja penggunanya yang harus bisa mengontrol diri sendiri. 

Sebab biar bagaimana pun namanya hidup harus terus berkembang dan lebih maju. Akan tetapi, yang seharusnya mengkontrol dari pihak yang menggunakannya media sosial itu sendiri.

Nah....
Lantas harus bagaimana?.....
Salah satunya mengkontrol diri sendiri untuk apa kegunaannya, tujuannya, dan kepentingan lainnya yang memang seharusnya menggunakan. Bukan untuk ajang hal lainnya yang dampaknya negatif dan merugikan banyak orang.

Seiring berjalannya waktu, banyak sekali hiburan yang tidak mendidik, tidak manfaat, dan tidak ada isinya sehingga banyak sekali anak-anak sekarang terbawa arus menuju sikap, tindakan, dan kebiasaan negatif dampak dari apa yang sudah mereka tonton. Ada pula sosial media yang mengiring opini pada akhirnya membuat pecah belah, saling membenci, dendam dll.

Kemudian, dalam sosial media terdapat banyaknya hatespeech tanpa alasan yang jelas. Hal ini terjadi, biasanya memakai akun bodong sehingga mereka dengan leluasa berulah menggunakan perkataan yang tidak sepantasnya dilontarkan lewat goresan manis jemarinya.

Sebaiknya bagi yang masih dibawah umur, orangtualah peran utamanya untuk selalu mendampingi anak-anaknya supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun