Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa 1000 Hari Pertama Kehidupan itu Penting?

24 Oktober 2021   18:10 Diperbarui: 24 Oktober 2021   18:14 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 1000 HPK (alia Fathiyah)

Dalam sebuah hadist, "Muliakan anak-anakmu, didiklah mereka dengan baik."

Judul dalam artikel ini berbentuk pertanyaan. Kenapa 1000 hari pertama Kehidupan itu penting? Ya, penting banget. Saat pertama memiliki anak, usia saya masih 26 tahun dan itu sudah sangat lama sekali. Saat itu belum ada Gerakan 1000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan) yang dicanangkan oleh Menkokesra dan Bappenas pada 2012.

Tapi saya sudah paham dan mengerti ketika seorang wanita dinyatakan positif hamil, otomatis si calon ibu sudah harus mengkonsumsi makanan bergizi serta bernutrisi karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak di dalam perut.

Saya yang memang suka membaca dan mendengarkan seminar mengenai parenting, termasuk disiplin untuk cek kandungan sesuai jadwal konsultasi. Setiap kedatangan di USG untuk mengetahui kondisi anak di dalam perut. Setiap selesai konsultasi tentunya dokter memberikan vitamin untuk imunitas si ibu hamil yang lebih rentan, vitamin kuatkan anak di dalam perut, vitamin agar tidak mual dan muntah, vitamin untuk kalsium agar tulang anak kuat, vitamin otak dan banyak vitamin jenis lainnya. Seingat saya dalam sehari harus minum 5 jenis vitamin yang ukurannya besar-besar.

Setiap saya mendapatkan vitamin baru dengan ukuran yang besar, saya biasanya mengernyit. Pasalnya saya nggak suka obat, meski dibilang itu bukan obat tapi vitamin, tapi buat saya sama saja. Kebendaan yang dibilang kapsul atau tablet itu harus diminum yang sebisa mungkin saya hindari. Tapi untuk saat itu, saya harus meminumnya demi si buah hati di dalam perut.

Lalu hal lain yang saya kurang suka ketika hamil adalah minum susu. Saya juga tidak suka susu, membuat saya mual dan mulas. Tapi atas nama cinta ibu kepada anak, saya rela minum susu dua hari sekali. Itupun sebelum minum susu, saya melakukan ritual dadakan yang saya buat khusus ketika hamil. Bergeming dulu, diam beberapa detik, menarik nafas panjang lalu menenggaknya langsung, lalu buru-buru saya minum air putih. Jujur, itu agak menyiksa. Tapi bisa saya abaikan lantaran sangat cintanya kepada anak di dalam kandungan itu.

Kalau sudah menjadi seorang ibu, apapun akan dilakukan untuk anaknya, berkorban tanpa pamrih, cinta tanpa syarat dan tentunya mengkonsumi makanan bernutrisi dan sehat.

Dikutip dari materi dr Endah Citra Resmi Sp.A (K) saat menjadi salah satu peserta Danone Digital Academy 2021, 1000 HPK itu adalah 9 bulan (270 hari) di dalam perut serta sampai anak berusia 2 tahun (365+365+270= 1000 hari). Ini yang disebut juga periode emas lantaran berpengaruh terhadap tumbuh kembang hingga dewasa.

dr Endah Citra Resmi Sp.A (K) / dokpri
dr Endah Citra Resmi Sp.A (K) / dokpri

Selama kehamilan saya juga banyak membaca untuk mencari info agar kehamilan dan anak di dalam perut ini tumbuh menjadi anak sehat walafiat. Apa saja yang harus dikonsumsi ibu hamil. Meski ada beberapa mitos yang tersebar di masyarakat. Misal rutin minum susu kedelai anak akan memiliki kulit putih. Saya ikuti saran itu, tapi memang sudah qadarullah anak saya yang lahir kulitnya cokelat, karena ayah ibunya juga nggak ada yang putih (Lol). Toh, selama susu kedelai itu sehat nggak ada salahnya saya konsumsi karena mengandung banyak vitamin dan kalsium, asal tidak berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun