Mohon tunggu...
Ali Mustofa
Ali Mustofa Mohon Tunggu... -

Mahasiswa di jurusan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Memori Manusia?

30 Oktober 2014   03:00 Diperbarui: 4 April 2017   18:10 7876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kemampuan yang dimiliki manusia dalam mengingat dan menyimpan sesuatu kejadian atau pengalaman hidup karena adanya memori dalam otak kita. Dimana dalam memori tersebut tidaka akan pernah penuh selama hidup kita. Sebagaimana di ibaratkan dalam sebuah komputer yang memiliki RAM (Randoom Acces Memory) yaitu sebuah penyimpanan sementara. Begitu pula dengan otak manusia yang memiliki memori jangka pendek dan jangka panjang.

Bagaimanakah kita mengenali dan memahami memori kita? ingatan atau memori telah menjadi salah satu pokok bahasan dalam psikologi kognitif. Psikologi kognitif adalah pendekatan psikologi yang memusatkan perhatian pada cara kita merasakan, mengolah, menyimpan dan merespon informasi.

Walaupun memori manusia juga terbagi dalam beberapa jenis, pada dasarnya memiliki hubungan dan keterkaitan dalam proses mengingat. Karena masing-masing memori manusia memiliki sistem mekanisme kerja yang unik. Hal ini terjadi dengan sendirinya siring dimana manusia melakukan proses mengingat dan menyimpan informasi dalam kehidupan sehari-harinya.

Jenis-jenis memori menurut Richard Atkinson dan Richard Shiffrin (dalam Matlin, 1998), ingatan disimpan dalam tiga sistem penyimpanan informasi, yaitu memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory). Dalam mengenal bagian-bagian memori dan fungsinya dalah sebagai berikut :

1.Memori Jangka Pendek

Ingatan jangka pendek atau sering disebut denganshort-term memory atau working memory adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan ingatan yang baru saja kita pikirkan. Ingatan yang masuk dalam memori sensoris diteruskan kepada ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek berlangsung sedikit lebih lama dari memori sensoris, selama anda menaruh perhatian pada sesuatu, anda dapat mengingatnya dalam ingatan jangka pendek.

Memori ini memiliki 7 kapasitas memori (+ dua) dan berdurasi sekitar 15-30 detik. Dengan kata lain, seorang dewasa mampu mengingat 5-9 kapasitas memori selama kurang lebih 15 hingga 30 detik. Ingatan jangka pendek terdiri dari tiga unit terpisah; putaran fonologi (phonological loop), gambaran penglihatan-ruang (visuo-spatial sketchpad), dan pelaksana pusat (central executive). Dalam, memori jangka pendek ini tidak sekedar sebagai penyipan ingatan sementara tetapi juga sebgaiu tempat untuk berfikir secara aktif cepat dan langsung dalam mengambil sebuah keputusan.

2.Memori Sensoris

Memori sensoris yaitu berhubungan erat dengan memori penyimpanan sementara yang daiatur oleh panca indra. Setiap pancaindera memiliki satu macam memori sensoris. Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Jadi, di dalam diri manusia ada beberapa macam sensori-motorik, yaitu sensori-motorik visual (penglihatan), sensori-motorik audio (pendengaran), dan sebaganya.

Dalam memori ini pesan di samapaikan oleh kinerja dari sebuah indara kita, misalnya kita dalam mengenali sebuah benda yang memiliki tekstur kasar atau sebaliknya, peroses peraba itu di sampaikan ke sensori otak dan akan memperoses informasi dari memori kita.

3.Memori Panjang

Dalam memori jangka panjang  ini merupakan pusat penyimpanan ingatan –ingtan serta informasi-informasi yang kita simpan. Disinilah tempat memori manusia utama yang tidak akan pernah penuh selama hidup kita.

Proses masuknya informasi ke dalam ingatan jangka panjang tetap melalui tahap memori sensoris. Pada tahap ini informasi dari luar yang diterima oleh indera diubah menjadi impuls-impuls neural sesuai dengan masing-masing fungsi indera, kemudian impuls-impuls neural yang mengandung informasi ini diteruskan ke ingatan jangka pendek. Setelah informasi masuk ke dalam ingatan jangka pendek, di seleksi sedemikian rupa mana yang dianggap penting dan tidak, kemudian diteruskan ke ingatan jangka panjang.Hal ini menunjukan betapa luar biasanya kemampuan yang dimiliki manusia salah satunya adalah sintem memori kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun