Mohon tunggu...
Ali Marwan
Ali Marwan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis / Konten Kreator

Passionate terhadap sastra terutama dunia kepenulisan karya fiksi dan sedang menekuni dunia konten kreator.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bernostalgia Kembali dengan Kejayaan Pangan Era Soeharto

11 April 2023   15:58 Diperbarui: 11 April 2023   16:08 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soeharto memanen padi | Foto: panjimasyarakat.com

Pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, salah satu prestasi besar yang dicapai adalah tercapainya swasembada pangan. Swasembada pangan adalah kondisi di mana suatu negara dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri secara mandiri, tanpa perlu mengimpor bahan makanan dari negara lain.

Beberapa program yang dilakukan pada masa itu untuk mencapai swasembada pangan antara lain:

Program Intensifikasi : 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui penggunaan teknologi dan pupuk kimia yang lebih baik. Selain itu, program ini juga membantu petani dalam mengelola lahan dan memperbaiki irigasi.

Contoh: Program Intensifikasi pada tahun 1984 berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 50%.

Program Ekstensifikasi: 

Program ini bertujuan untuk memperluas areal pertanian dengan mengembangkan lahan-lahan baru. Pemerintah memberikan insentif bagi petani yang ingin membuka lahan baru.

Contoh: Program Ekstensifikasi berhasil menambah luas lahan pertanian sebesar 2 juta hektar pada tahun 1983.

Program Pengendalian Hama dan Penyakit : 

Program ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Pemerintah mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran petani tentang penggunaan pestisida dan cara-cara lain untuk mengendalikan hama dan penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun