Mohon tunggu...
Ali Efendi
Ali Efendi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pemerhati Sosbud dan Lingkungan - Lahir dan tinggal di Kampung Nelayan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Covid-19 dan Kebutuhan Air Bersih

27 Maret 2020   21:59 Diperbarui: 27 Maret 2020   22:23 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 22 Maret diperingati Hari Air Sedunia (World Day for Water), United Nations Water (UN-Water) sebagai organisasi internasional yang fokus membidangi air dan sanitasi global biasanya menyusun rencana aksi dan kampanye untuk memperingati.

Tahun 2020 peringatan Hari Air Sedunia yang mengambil tema "Air dan Perubahan Iklim" (Water and Climate Change) terasa sangat sepi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena penduduk dunia sedang fokus untuk melawan pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease) tahun 2019.

Covid-19 merupakan penyakit baru tingkat penyebarannya sangat cepat dan keganasan sudah banyak makan korban, serta masalah global yang perlu penangan super serius. Saat ini Covid-19 telah menyebar ke 187 negara sejak Desember 2019 sehingga negara-negara yang terjangkiti telah mengeluarkan regulasi baru.

Beberapa negara menetapkan pandemi Covid-19 sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari 2020 menyatakan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang terjangkiti Covid-19, berdasarkan data dari Covid19.go.id tercatat 1045 orang dinyatakan potitf, 87 orang meninggal dan 46 orang dinyatakan sembuh (27/3/2020, Pukul: 21.15 WIB), setiap hari terjadi kenaikan yang signifikan dari yang positif, yang meninggal dan yang dinyatakan sembuh.

Pemerintah dan masyarakat bersatu untuk melawan Covid-19 dengan melakukan upaya pencegahan agar penyebarannya tidak meluas. Maka pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diikuti oleh pemerintah daerah.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mencegah agar Covid-19 tidak meluas penyebarannya, di antaranya cuci tangan pakai sabun dan penyemprotan  cairan disinfektan.

Kebutuhan Air Bersih dalan Mecegah Covid-19

Air bersih memiliki peranan yang penting dalam upaya melindungi dan mencegah penyebaran Covid-19 dengan mencuci tangan pakai sabun dan penyemprotan disinfektan barang dan peralatan, serta fasilitas umum, kedua aktivitas tersebut harus dilakukan dengan benar dan membutuhkan air bersih dengan jumlah yang banyak.

Pertama, Gerakan cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir harus sering dilakukan karena merupakan pertahanan pertama dari serangan Covid-19. Dalam mencuci tangan ada tujuh langkah jitu dan benar sesuai dengan standar WHO sehingga benar-benar mampu membunuh bakteri.

  1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir; ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut;
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian;
  3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih;
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan;
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian;
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan;
  7. Membersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

air-bersih3-5e7e1342d541df44fa1b7ad3.jpg
air-bersih3-5e7e1342d541df44fa1b7ad3.jpg
Kedua, melakukan penyemprotan disinfektan menjadi salah satu kunci dalam rangka mitigasi penyebaran Covid-19. Kandungan disinfektan terdiri atas; bahan kimia (seperti lisol, kreolin) yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik, obat untuk membasmi kuman penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun