Di bulan Ramadhan sekarang ini, banyak orang-orang yang berlomba untuk menanam kebaikan dan berinvestasi pahala. Lantaran memang telah diakui bahwa bulan puasa merupakan bulan penuh hikmah, penuh ampunan, penuh karomah, segala doa didengar dan dikabulkan. Setan dan iblis dibelenggu hingga tak mampu berkutik.
Banyak cara untuk mendapatkan pahala dan kebaikan di mata Allah. Salah satunya yaitu berdzikir. Inilah termasuk ibadah mahdhoh, ibadah yang langsung menuju mengingat Allah. Media yang biasanya digunakan untuk berdzikir yaitu tasbih. Dari dulu, hingga sekarang, tasbih merupakan media termudah untuk berdzikir meski memang untuk berdzikir tak perlu hitungan.
Namun, dengan menggunakan tasbihlah orang-orang bisa merasakah kenikmatan dalam beribadah kepada-Nya. Misalnya saja usai sholat, kemudian membaca dzikir subhanallah 33 x, alhamdulillah 33 x, dan Allahu akbar 33x. Tentu saja hal ini sangatlah mudah untuk bisa menghitung jumlah bilangan untuk bisa mencapai angka tersebut.
Namun, tentu saja sebagai hamba yang bertakwa, kita dianjurkan untuk selalu mengingat-Nya dengan tanpa hitungan. Di mana pun kita berada, kapan pun kita harus berupaya terus membaca kalimat-kalimat toyyibah untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat-Nya.
Tak hanya sekadar pengingat, tetapi tasbih pun bisa sebagai pengabul doa atau hajat. Tasbih ini merupakan tasbih khusus yang secara spiritual sebagai media untuk pengabul hajat. Salah satu tasbih yang oleh masyarakat gunakan sebagai sarana spiritual yaitu tasbih Asmaul Husna milik Gus Salam. Beliau merupakan salah satu pakar metafisika yang karya-karyanya telah membantu banyak orang di bidang spiritual. (bisa dilihat di situs www.tasbihasmaulhusna.com)
Seperti yang kita ketahui bahwa Asmaul Husna merupakan nama-nama yang baik dan indah. Itu semua adalah nama Allah yang terangkum dalam 99 nama yang bagus. Seperti yang telah disabdakan Nabi Muhammad bahwa barang siapa yang hafal Asmaul Husna, maka Ia dimasukkan ke surganya Allah Ta’ala.
Memang, tasbih merupakan hal yang cukup familiar digunakan oleh orang-orang untuk beribadah kepada Allah sebagai pengingat. Apalagi tasbih yang bisa dijadikan sebagai sarana spiritual untuk mengabulkan segala hajat, seperti tasbih Asmaul Husna.
Menurut Gus Salam, manusia tidak bisa terlepas dari hukum alam semesta yang diciptakan oleh Allah SWT. Artinya, ketika seseorang tersebut selalu mengingat-Nya dan memohon pertolongan kepada-Nya, maka Allah akan memberikan pertolongan dan mengabulkan segala hajat. Entah waktunya kapan itu adalah hak prerogatif Allah.
Untuk itulah, sebagai seorang hamba yang beriman dan bertakwa, kita seyogianya selalu mengingat Allah di mana pun dan kapan pun agar Dia memperhatikan kita. Ketika kita selalu mengingat-Nya, maka bukan hal yang sulit untuk Allah memberikan apa yang kita minta.
Sumber : http://tasbihasmaulhusna.com/
