Tidak sedikit para pria jomblo yang kesepian dan sebenarnya menginginkan seorang wanita yang sesuai dengan harapannya. Bahkan, masih banyak para pria yang tidak memiliki kisah cinta menarik dengan pasangannya. Mereka sering disuruh-suruh oleh pasangannya layaknya babu atau pembantu. Apabila ia menolak, maka kekasihnya pun mengancam untuk putus. Tidak sedikit juga para pria yang sebenarnya masih lemah saat menghadapi wanita.
Untuk itulah banyak pria meskipun telah memiliki pacar, tetapi tetap saja tidak bahagia dengan pasangannya. Padahal, ia merasa tersiksa dengan hubungannya dengan kekasihnya saat ini. Maka, perlu yang namanya perubahan. Para pria yang memiliki kehidupan semacam ini jauh dari kata pria idaman. Ya, pria idaman yang benar-benar dicintai wanitanya.
Sayangnya, mereka sangat takut akan kehilangan wanitanya sehingga selalu mau menuruti apa kata wanita tersebut. Alhasil, ia semakin merana dalam penjara batinnya. Meski cinta, tetapi tak bahagia. Sungguh ironis. Menjadi pria idaman merupakan hal yang sangat diimpikan oleh semua wanita. Karena pria idaman adalah orang yang memiliki karakter kuat dan tidak lemah.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk bisa menjadi pria idaman. Namun, syarat yang harus Anda penuhi adalah Anda harus benar-benar mau berubah setelah membaca tulisan ini. Niatkan dan izinkan diri Anda untuk berubah menjadi lebih baik daripada Anda yang sekarang ini. Ketika Anda benar-benar menjadi pria idaman, tentu saja banyak wanita yang mengagumi dan ingin dekat dengan Anda. Sehingga, kamus “jomblo” dan “sakit hati” karena kecewa dan tidak nyaman jauh dari kehidupan Anda.
Simak baik-baik, baca, dan pahami benar apa yang ada di dalam tulisan ini. Karakteristik menjadi seorang pria idaman adalah hal yang sangat istimewa. Berikut ini adalah uraiannya.
Punya Prinsip
Pria idaman harus mempunyai prinsip. Berani mengatakan “tidak” ketika pasangan Anda meminta Anda untuk mengantar, menjemput, atau menemaninya belanja ketika Anda benar-benar tidak bisa. Meskipun pasangan Anda kecewa karena Anda tidak bisa mengantarnya, hal itu tidak menjadi soal. Karena jika Anda selalu menuruti kemauannya, maka Anda akan menjadi bulan-bulanannya.
Prinsip sangat penting sebagai karakter seorang pria. Memiliki pendirian agar tidak selalu dimanfaatkan si wanita. Misalnya juga ketika sang wanita menginginkan baju, tas, atau sepatu dan meminta Anda untuk membelikannya. Sebagai seorang pria mungkin Anda berpikir bahwa Anda akan menjadi gentle di mata wanita untuk membelikannya. Padahal, cara demikian sama halnya Anda “menyogok” sang wanita. Mengapa bisa demikian?
Secara tersirat hal itu bisa diartikan,” kamu aku belikan tas, baju, atau sepatu, tapi kamu harus selalu menjadi cewekku. Jangan berpaling ke yang lain.” Itulah hal tersirat yang terungkap ketika Anda selalu menuruti kemauannya. Jadi, memiliki prinsip untuk mengatakan “tidak” jika Anda tidak nyaman melakukannya adalah hal yang terbaik.
Jujur
Jujur merupakan hal yang sangat langka ketika seorang pria mendekati sang wanita. Para pria enggan menjadi dirinya sendiri dan malahan memperlihatkan kelebihan-kelebihan yang sebenarnya tidak ia miliki. Ia bohong terhadap dirinya sendiri untuk memikat hati sang wanita. Misalnya saja, seorang pria mengatakan bahwa ia mempunyai prestasi di kantornya, padahal tidak sama sekali. Ia mengaku single, padahal sudah punya pacar atau istri. Ia bohong, sudah bekerja padahal belum sama sekali.