TIDAK bisa dipungkiri, sebagai bagian dari warga urban, saya merasa waktu yang hanya 24 jam itu kurang. Padahal, sudah mencoba membaginya sedemikian rupa supaya seluruh aktivitas bisa dilakukan, tetapi tetap saja kurang.
Banyak teman-teman yang saking sibuknya kemudian mengabaikan agenda yang seharusnya dilakukan demi kesehatan, yaitu olahraga. Alasannya, selain karena tidak punya waktu, olahraga saat ini mahal. Begitu terserang sakit, biaya berobat ke dokter ternyata jauh lebih mahal, walau sudah ada kartu jaminan kesehatan. Â
Saya sendiri kadang merasakan apa yang dirasakan teman-teman. Akan tetapi, karena saya ingin sehat, sebisa mungkin saya meluangkan waktu untuk berolah raga walau bukan di Gym yang sekarang ini menjadi gaya hidup sehat masyarakat urban.
Pagi-pagi, begitu tiba di kantor, saya biasa olah raga selama 30 menit. Bukan olah raga yang sampai meneteskan keringat berlimpah. Cukup dengan melakukan perenggangan leher, punggung, tangan, pinggang, paha, dan kaki. Begitu pun ketika istirahat kantor.
Nah, olahraga yang sesungguhnya, baru saya lakukan antara Hari Sabtu atau Hari Minggu. Biasanya antara pukul 06.00-08.00. Saya melakukannya bukan di tempat Gym yang mau tidak mau harus menyisihkan uang ratusan ribu setiap bulan. Saya melakukannya di parkiran pusat perbelanjaan di dekat rumah.
Kebetulan, parkiran di pusat perbelanjaan tersebut, setiap Hari Sabtu dan Hari Minggu pagi selalu digunakan menjadi arena olah raga. Mulai dari naik sepeda, futsal, skyboard, lari, hingga aerobic. Setiap seminggu sekali setelah lari saya biasanya ikut aerobic. Serunya aerobic di sana, saya tidak perlu repot memakai baju khusus.
Saya suka aerobic karena aerobic salah satu olah raga yang bisa menggerakan seluruh anggota tubuh dengan aman. Oh iya, walau terlihat ringan aerobic sebetulnya salah satu olahraga yang cukup berat.
Kok bisa? Cek saja ... mulai dari pemanasan, kemudian gerakan low impact, dan lanjut gerakan  hight impact masing-masing mempunyai kesulitan tersendiri. Belum lagi masing-masing paling tidak membutuhkan waktu antara 30 menit hingga 1 jam, dijamin bikin keringat bercucuran.
Untungnya, setelah gerakan high impact ditutup dengan pendinginan, sehingga suhu tubuh yang sempat memanas beberapa saat kembali pada suhu normal.
Tahu nggak, berapa saya harus membayar untuk aktivitas menyehatkan tubuh di sana? Cukup mengeluarkan uang Rp5.000 saja. Itu pun ditukar dengan kupon. Kuponnya bisa ditukar sebotol air mineral. Jadi benar-benar murah, bukan?
