Mohon tunggu...
Alhawaris
Alhawaris Mohon Tunggu... Dosen - Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia

Dosen FK Universitas Mulawarman

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menelusuri Potensi Tanaman Endemik Borneo Berkhasiat Obat Anti Kanker

11 Agustus 2019   19:53 Diperbarui: 12 Agustus 2019   20:36 4385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: vebma.com

Khasiatnya sebagai obat telah lama dirasakan sendiri oleh penduduk asli Borneo maupun etnis lain yang tiba kemudian dan hidup berdampingan dengan pribumi setempat. 

Hal itulah yang kini menarik perhatian para peneliti untuk menganalaisis berbagai kandungan dan khasiat tanaman-tanaman tersebut, terutama dalam mengobati kanker.

Bawang Dayak atau Bawang Tiwai (Eleutherine palmifolia (L) Merr), salah satu tanaman yang dapat dijumpai dengan mudah di Pulau Borneo, saat ini mulai tak asing lagi terdengar di telinga penduduk Indonesia. Khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit, baik penyakit infeksi maupun degeneratif, kini telah gencarnya dipelajari dan diteliti. 

Khasiat tanaman ini sebagai antikanker pun telah dibuktikan melaui penelitian yang dilakukan oleh Roihatul Mutiah, Anik Listyana, dan Arif Suryadinata dari Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanolik Bawang Dayak (dikenal juga dengan nama Bawang Sabrang) dapat menghambat secara selektif pertumbuhan sel kanker serviks (sel HeLa). Hal tersebut berarti bahwa Bawang Dayak berpotensi memiliki kemampuan sebagai obat anti kanker terhadap kanker serviks yang secara khusus menyerang kaum Hawa.

Dikutip dari laman poskaltim.com, salah seorang Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda, Bernatal Saragih mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Bawang Dayak mampu menghancurkan sel-sel kanker. Kandungan senyawa aktif tersebut antara lain alkaloid, steroid, glikosida, fenolik, flavonoid, tannin dan saponin. 

Selain itu, Bawang Dayak juga mengandung antioksidan yang berkhasiat mencegah penuaan dini. Saat ini, bawang dayak telah diperjual-belikan secara luas, baik sebagai tanaman yang utuh maupun telah dikemas dalam bentuk irisan-irisan kering yang dapat diseduh dengan air hangat.

Sarang Semut (Mymercodia sp.) merupakan nama tanaman endemik Borneo lainnya yang juga memiliki efek anti kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Harun Ahmad dari Universitas Hasanuddin beserta rekannya membuktikan bahwa tanaman sarang semut dapat menghambat pertumbuhan dan pembelahan sel-sel lymphoma Burkitt. 

Berdasarkan pustaka, lymphoma Burkitt merupakan kanker yang menyerang sistem limfatik di mana sistem ini memiliki peran utama dalam fungsi kekebelan tubuh terhadap penyakit.  

Tanaman Sarang Semut ini juga dapat dijumpai di pulau lainnnya di luar Borneo dan sudah dikenal luas oleh penduduk Indonesia. Tanaman ini bersifat epifit, yakni hidup menempel pada tanaman lainnya namun tidak bersifat parasit pada tanaman yang ditumpanginya. Kita pun dapat memperolehnya dengan mudah sebab telah dikemas dan diperjual-belikan secara umum.

Tak kalah berkhasiatnya dengan tanaman endemik lainnya di daratan Pulau Borneo, salah satu tanaman terkenal lainnya yang berkhasiat sebagai obat anti kanker adalah Tahongai (Kleinhovia hospita L.). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun