Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Penulis dan Motivator Level 5

Peduli, Memberi dan Berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Tuhan Punya Nama

18 Februari 2011   04:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:30 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kemudian ada tertulis di taurat persisnya hukum yang keempat, “jangan sebut namaTUHAN Allahmu  dengan sembarangan” (Bandingkan Keluaran 20 : 7)   Artinya umat israel dan seluruh orang yang percaya kepada Tuhan harus menyebutkan Nama Tuhan dengan sangat hormat, sopan, dan bertujuan baik.  Tidak asal sebut, tidak dijadikan bahasa latah, tidak dijadikan bahasa keterkejutan apalagi umpatan.

Dalam jaman kerajaan kerajaan dahulu kala, kehadiran raja direpresentasikan melalui namanya; baik yang disebutkan secara verbal atau  diucapkan oleh para pesuruhnya, maupun dalam meterai atau cap kerajaan atau tanda tangan Raja.

Jika ada titah, “atas nama raja rumahmu kami pakai untuk markas pasukan”.  Maka sang pemilik rumah harus merelakan rumahnya karena itu permintaan raja.  Ada kuasa yang mengiringi penyebutan nama raja.

Raja terbatas kehadirannya secara fisik diseluruh wilayah kerajaannnya, jadi perlu ada kuasa dalam namanya supaya kerajaan dapat diperintah dan dikendalikan.  Kuasa pengendalian atau pemerintahan  muncul seketika bersamaan dengan disebutkannya nama Raja. Nama diperlukan sebagai simbol kehadiran yang melahirkan power, kuasa.

Jadi sejalan dengan itu, kuasa Tuhan akan hadir saat namaNYa  disebutkan.

Tertulis dalam Matius  18 : 20.

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Kehadiran Tuhan seketika saat namaNya disebutkan, oleh hanya dua atau tiga orang saja.  Tuhan hadir dengan seluruh balatentara kekuatanNya yang tentu saja sangggup melakukan tindakan apapun kepada manusia yang memanggil namaNYA tersebut.  Dalam bayangan imanku, saat nama Tuhan disebut, ada ratusan malaekat yang segera mengiringi.

Ketika Presiden datang, misalnya saat mengunjungi pengungsi letusan Gunung Sinabung, dia kan tidak sendirian.  Pengawal pribadinya lengkap,  dengan lirikan mata elang yang sangat tajam, ada panglima kodam, ada menteri terkait, ada bupati dan lain sebagainya mengiringi kunjungan sang presiden.  Artinya setiap kedatangan Presiden disertai denga kekuatan penuh untuk melakukan tindakan yang tepat.  Jadi saat Tuhan datang, maka Dia juga datang dengan pasukan penolong yang sangat lengkap.

Tulisan Matius dilengkapi oleh Paulus dalam Filipi 2 : 9-10,

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun