Mohon tunggu...
Alghozali Aria
Alghozali Aria Mohon Tunggu... Lainnya - Podcaster

Penikmat sepak bola yang iseng menulis dan membuat podcast bersama teman teman. Yang ingin mendengarkan mangga langsung search Spotify: Perspective Football Podcast

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Milan Identik dengan Negara Tanggo sedangkan AC Milan Identik dengan Negara Samba?

31 Maret 2021   18:45 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:45 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa sih yang gatau gimana panasnya pertandingan antara Inter dan AC Milan? Rival satu kota yang bermarkas di stadion yang serupa tapi berbeda nama ini tidak hanya adu gengsi dalam pertandingan.

Dalam transfer pemain pun tidak ada yang mau kalah. Inter yang terkenal dengan kesuksesan  pemain asal Argentina sedangkan AC Milan diisi oleh pemain asal negeri samba.  Simak yuk sejarahnya!

Inter yang terbentuk tahun 1908 dengan semangat mancanegara berbeda pemikirin denga AC Milan yang saat itu yang memberlakukan kebijakan pada pemain Italia saja. 

Nah Inter pertama kali merekrut pemain asal Argentina pada tahun 1931, yaitu Attilio Demara. Demara mencatatkan 278 pertandingan serta 78 gol selama lima tahun. Dalam periode itu, terdapat pemain Argentina lainnya yaitu Franco Ponzinibio, Alfredo De Vincenzi, dan Felice Demaria.

Uniknya pada era 60an, Inter hanya merekrut dua pemain asal Argentina, Antonio Angelio dan Humberto Maschio, padahal saat itu Inter dilatih oleh Helenio Herrera asal Argentina yang berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis. 

Bahkan, dua pemain tersebut hanya bertahan satu musim saja. Baru pada era 80an, Inter kembali merekrut pemain asal negeri Tango, Duo Fiorentina, Daniel Passarella dan Ramon Diaz.

Era 90an yang menjadi era keemasan Serie A, dihiasi oleh pemain Argentina yang memperkuat Inter. Pada musim 1995/96, Inter merekrut Javier Zanetti dan Sebastian Rambert. Musim selanjutnya merekrut gelandang kuat, Diego Simeone. Era 2000an seakan Inter menjadi rumah bagi pemain Argentina. 

Pertama ada Sixto Peralta pada tahun 2000 yang tidak bisa berbuat banyak dan selang satu musin mendatangkan dua pemain, Nelson Vivas dan Andres Guly.

Kedatangan pelatih asal Argentina, Hector Cuper menambahkan amunisi pemain asal Argentina dengan mendatangkan Hernan Crespo dan Matias Almeyda. Kepindahan Crespo dan Nelson Vivas, juga digantikan pemain Argentina yaitu Julio Cruz. 

Datangnya Roberto Mancini malah menambah pemain asal Argentina dengan merekrut Juan Sebastian Veron, Esteban Cambiasso, Nicolas Burdisso, Santiago Solari serta Walter Samuel. 

Bahkan saat Inter Treble Winner, Diego Milito yang berasal dari Argentina menjadi andalan lini depan Inter. Medio 2010an diisi oleh Palacio, Icardi dan Lautaro Martinez.

AC Milan pertama kali mengenalkan pemain asal Brazil pada tahun 1935, yaitu Vicente Arnoni dan disusul Elisio Gabardo pada tahun 1938

 AC Milan baru memakai lagi jasa pemain Brazil pada era 60an dengan diisi Trio Samba, Dino Sani, Jose Germano dan Emanuele Del Vecchio. Ada pula pada era itu legenda AC Milan, Amarildo sebelum hengkang ke Fiorentina.

AC Milan yang dulu berideologi hanya memakai pemain Italia, harus mengikuti zama sepakbola modern pada era 90an. Pemain yang moncer di Bundesliga, Giovane Elber memulai karirnya di Eropa bersama AC Milan pada tahun 1990. 

Pada era itu, baru Leonardo Nascimento de Arajo asal Brazil yang sukses bersama AC Milan, serta membuka kran datangnya pemain Brazil ke AC Milan.

Kiper muda asal Brazil, Dida sebagai kiper cadangan dan Roque Junior pelapis Costacurta dan Maldini. Sama seperti rivalnya, AC Milan baru pada era 2000an kedatangan pemain Brazil top seperti Rivaldo yang datang secara cuma cuma dari Barcelona. Walaupun performanya tidak memuaskan, Rivaldo berhasil menyumbangkan trofi Liga Champions. 

Milan menambah amunisi pemain Seleo karena ditinggal Rivaldo dan Roque Junior dengan datang nya Cafu dari AS Roma dan Ricardo Kaka dari Sao Paolo.

Pemain asal Brazil menjadi kesuksesan AC Milan meraih Scudetto pada musim 2003/04. Karena hal itu, Milan menjadi haus akan pemain Brazil, terbukti pada tahun 2007/08 mendatangkan 3 pemain sekaligus yaitu Ronaldo Nazario, Alexander Pato dan Emerson. 

Selang semusim, datanglah Ronaldinho dan bek muda berbakat Thiago Silva. Setelah ditinggalnya pemain pemain andalan asal Brazil, banyak pemain Brazil yang kurang berkontribusi seperti Robinho, Alex, Rodrigo Ely. Bahkan musim ini, tidak ada pemain asal Brazil di squad AC Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun