Mohon tunggu...
Sary Hadimuda
Sary Hadimuda Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang hamba Allah yang sedang memantaskan diri menjadi pendidik

Sedang belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sebelum Aku Mengenalmu?

31 Desember 2018   05:47 Diperbarui: 31 Desember 2018   05:49 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi :chezlorraine.wordpress.com

Seberapa jauh jarak kita sebelum namamu terpaut di hati.
Yang kau bilang sebelum aku mengenalmu.
Hei gadis manis mata bermata indah.
Dulu aku hanya mendengar celotehanmu lewat telepon.
Mengebu-ngebu penuh asa hingga ke Jepang
Dan.. Kita baru menjadi teman baik saat masalah berjalan lurus.
Visiku visimu, visimu visiku.
Burukmu burukku, burukku burukmu.
Kecuali kalau kau tak mau.

Kupastikan kita akan membelah hutan dan naik ke tugu itu lagi.
Tunggu saja.
Kamera terbaik akan kubawa.
Tak lupa diksi yang  telah tersusun rapi dalam kepala.
Biar kau tau, aku patah dengan kalimat "sebelum kenal"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun