Mohon tunggu...
Al_gazali
Al_gazali Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari yang terbaik

Kejarlah impianmu walau di luar batas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegalauan para Ulama Terdahulu

4 April 2020   07:55 Diperbarui: 4 April 2020   07:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wahai para pemuda,ini adalah seruan dan salam dari kami.tidakkah engkau mendengar salam yang telah lama kami ucapkan,apabila engkau mendengarnya,maka jawablah salam kami," ".

Tidakkah kalian mendengar dari salam yang kami ucapkan.apakah kalian tak mengerti keluh kesah kami.telah lama kami mengkhawatirkan apa yang akan terjadi hari ini.wahai pemuda,jawablah salam kami ini dan pahamilah isi dari salam kami ini.

satu abad yang lalu telah kami ingatkan pada engkau,apakah peringatan itu sampai atau tidak kepadamu.selalu kami risaukan hal ini di dalam 1/3 malam.setiap sujud dan doa,kami tak pernah melupakanmu.kami tak bisa tidur nyenyak karena mengkhawatirkan engkau wahai pemuda.tidakkah engkau melihat perjuangan kami untukmu.tidakkah engkau hargai perjuangan kami atau engkau lupa kepada kami seakan kami ini tak ada artinya bagi hidupmu.

Wahai pemuda,dengarkanlah curahan hati kami ini.tak ingatkah engkau sewaktu kami membebaskan kaum muslimin dari bahaya yang menimpanya dan lupakah engkau ketika kami menjauhkan manusia dari kehinaannya dengan menyeru kepada yang makruf dan menghentikan kemungkaran.sekarang apakah engkau masih mengingat kami atau kalian sengaja ingin menghina kami.

Wahai para pemuda,bangkitlah dari tempat tidurmu,bangkitlah dari tempat dudukmu.wahai pemuda,kejarlah mimpimu dan agungkan agamamu ini.jangan sampai kekhawatiran kami ini terus berlanjut.peganglah alquran dan sunnah sebagai acuan dalam hidupmu.dan ingatlah bahwa sesungguhnya Allah selalu bersamamu apabila engkau meminta bantuan-Nya maka akan ia berikan lebih kepadamu.namun jangan sekali kali engkau mencoba mempermainkannya,sungguh adzabnya sangat pedih.

"Kami yang telah lalu"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun