Sekilas Sejarah Gerakan Mahasiswa
Tahukah kita bahwa semenjak embrio kebangsaan Indonesia lahir semua itu dipelopori kaum muda, terutama mahasiswa? Semoga saja. Sumpah pemuda dan gerakan kebangkitan bangsa tidak akan lahir jika tidak ada anak bangsa ini yang jadi mahasiswa. Â
Kemerdekaan juga diproklamasikan atas desakan kaum muda kepada Soekarno-Hatta, gerakan Tritura, Malari, dan paling prestisius adalah Reformasi 1998. Kalau kita bandingkan bagaimana aksi-aksi dan perjuangan mahasiswa zaman dulu, rasanya sekarang ini mahasiswa belum berbuat apa-apa. Â
Harus kita akui, pasca Reformasi 98 gerakan mahasiswa semakin mengambang. Â Ditambah dengan sistem satuan Kredit Semester (SKS), menyebabkan kampus (mahasiswa) seakan melupakan Tridharma Perguruan Tinggi poin kedua dan ketiga.Â
Jangankan untuk memahami dan melakoninya. Untuk 'tau'aja kita ragu. Cobalah kita survei di kampus yang berada di sekitar kita, terlepas swasta atau negeri sama saja; coba tanyakan mahasiswa dan dosen mereka, apakah mereka memahami (bukan menghafal) apa itu Tridarma Perguruan Tinggi. Terus terang,, saya RAGU. Â
Karena saya sudah pernah melakukan survei begitu di 4 kampus yang ada di daerah saya. Juga dengan diskusi beberapa kali dengan teman-teman organisasi (PMKRI) di daerah lain, rata-rata kami mendapat kesimpulan yang sama. Â
(Lah, dari tadi tulisannya gak nyambung sama judul)
-----------------------
Sebelum membahas lebih lanjut tentang 'posisi' aksi demo mahasiswa, terlebih dahulu tentunya kita harus ingat historis pergerakan mahasiswa Indonesia, dalam menanam, merawat dan melestarikan bangsa ini. Â Di atas saya sudah jelaskan secara sekilas tentang gerakan mahasiswa Indonesia (meskipun belum secara lengkap).Â
------------------
Pengalaman Penulis