Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Generasi Sandwich dan Mimpi Pensiun: Apakah Masih Mungkin Mewujudkan Impian

30 Mei 2025   23:00 Diperbarui: 30 Mei 2025   22:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

Generasi Sandwich dan Mimpi Pensiun: Apakah Masih Mungkin Mewujudkan Impian di Tengah Tekanan dan Tren?

Saya yakin banyak dari kita, terutama yang termasuk dalam Generasi Sandwich, pernah merasa terjebak di antara dua dunia. Di satu sisi, kita harus merawat orang tua yang menua dan memenuhi kebutuhan keluarga kecil kita. Di sisi lain, ada keinginan besar untuk hidup bahagia, meraih mimpi pensiun nyaman, dan menikmati masa depan tanpa beban keuangan.

Terkadang, di tengah tekanan itu, muncul pertanyaan besar: Apakah semua mimpi pensiun yang saya impikan masih mungkin diwujudkan? Jawabannya, YA, masih sangat mungkin - asal kita tahu cara mengelola dan menyeimbangkan semuanya.

Menghadapi Tren dan Tekanan Sosial: YOLO, FOMO, dan FOPO

Dalam perjalanan ini, kita tidak bisa mengabaikan pengaruh tren dan budaya digital yang kian kuat. Istilah YOLO (You Only Live Once) mengajak kita untuk menikmati hidup sepuasnya, berani mencoba hal-hal baru, dan tidak menunda kebahagiaan. Tapi, apakah hidup hanya soal mengejar kesenangan sesaat?

Di saat yang sama, FOMO (Fear Of Missing Out) membuat kita merasa takut ketinggalan pengalaman, peluang investasi, atau tren kekinian yang sedang viral. Akibatnya, kita sering kali terburu-buru mengambil keputusan tanpa riset mendalam, hanya demi merasa tidak ketinggalan.

Lalu, muncul juga FOPO (Fear Of Proper Out), ketakutan kehilangan peluang besar yang sering kali tidak nyata atau tidak sesuai dengan kondisi kita. Ini bisa membuat kita terlalu berhati-hati atau malah impulsif, sehingga mengorbankan kestabilan jangka panjang.

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Mengapa Penting Bagi Generasi Sandwich Untuk Menyusun Strategi?

Sebagai bagian dari generasi sandwich, kita tahu betul bahwa hidup tidak hanya soal mengikuti tren. Menyusun mimpi pensiun yang nyaman dan aman tetap harus menjadi prioritas utama. Bagaimana caranya?

1. Buat Perencanaan Keuangan yang Realistis dan Berkelanjutan
Mulailah dari hal kecil: sisihkan sebagian penghasilan untuk dana pensiun sejak dini. Investasi secara rutin di instrumen yang sesuai, seperti reksa dana, emas, atau properti, akan membantu mewujudkan mimpi pensiun yang selama ini hanya terngiang di kepala.

2. Jangan Biarkan Tren Mengalahkan Logika
YOLO memang mengajak kita menikmati hidup, tapi jangan sampai kita mengorbankan masa depan demi kesenangan sesaat. Sebaliknya, nikmati hidup dengan penuh makna dan tetap disiplin dalam mengelola keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun