Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Milenial dan Investasi: Apakah Mereka Sudah SIAP Menghadapi Masa Depan?

12 April 2025   15:00 Diperbarui: 12 April 2025   14:11 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi olahan GemAIBot, dokpri)

Milenial dan Investasi: Apakah Mereka Sudah Siap Menghadapi Masa Depan?

 

Ekonomi global dan domestik saat ini menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai stabilitas ekonomi dan menjadikan kebutuhan untuk berinvestasi semakin mendesak, terutama bagi generasi milenial. 

Pertanyaan yang muncul adalah: apakah milenial sudah siap untuk menghadapi tantangan ini, terutama dalam hal investasi? Artikel ini akan membahas posisi milenial terkait investasi dan jenis-jenis investasi yang paling relevan bagi mereka.

Siapa Milenial?

Milenial, atau Generasi Y, adalah individu yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Mereka tumbuh di era digital yang memungkinkan akses informasi dengan cepat. Karakteristik milenial mencakup keinginan untuk mencari pengalaman, menekankan keberagaman, dan kepedulian terhadap keberlanjutan (Pew Research Center, 2019).

Namun, milenial di Indonesia dan di seluruh dunia berhadapan dengan tantangan finansial yang signifikan. Mereka dihadapkan pada utang pendidikan yang tinggi serta kesulitan dalam memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif. Daerah kekhawatiran ini semakin terbukti ketika nilai tukar rupiah terus melemah, yang mengakibatkan meningkatnya harga barang dan layanan, mengurangi daya beli dan ketahanan finansial mereka.

Apa Itu Investasi?

Investasi adalah alokasi sumber daya, umumnya dalam bentuk uang, dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Dalam konteks milenial, investasi tidak hanya terbatas pada menabung di bank, tetapi juga mencakup berbagai bentuk seperti saham, reksa dana, dan properti. Investasi strategis dapat membantu mereka mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun (Merriam-Webster, n.d.).

Namun, dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, di mana nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan, penting bagi milenial untuk melangkah dengan hati-hati. Meskipun ada potensi keuntungan yang menarik, mereka harus memahami risiko yang terlibat, terutama dalam berinvestasi di pasar yang fluktuatif. Tanpa pemahaman yang matang, investasi dapat berujung pada kerugian.

Jenis Investasi Utama untuk Milenial yang Sedang Studi

Bagi milenial yang sedang menempuh pendidikan, pilihan investasi yang tepat sangat penting. Salah satu pilihan yang dapat diandalkan adalah reksa dana, yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk kemudian diinvestasikan dalam portofolio yang terdiversifikasi. Dalam konteks ekonomi saat ini, reksa dana menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan investasi langsung pada saham individu yang bisa sangat berisiko.

Di samping itu, investasi saham tetap menjadi pilihan menarik, terutama dengan aplikasi trading yang memungkinkan investasi dengan modal kecil. Meskipun risiko tetap ada, potensi keuntungan jangka panjang dari membeli saham perusahaan yang berkinerja baik dapat membantu milenial menghadapi inflasi yang meningkat akibat pengaruh melemahnya rupiah (Otoritas Jasa Keuangan, n.d.). Dengan memulai investasi, mereka dapat belajar menyusun strategi untuk mengelola portofolio mereka dalam konteks ekonomi yang lebih luas.

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Peran Teknologi dalam Investasi Milenial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun