Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbuka Bersama: Merajut Kebersamaan dan Keimanan di Tengah Kesibukan Pendidikan

20 Maret 2025   22:20 Diperbarui: 20 Maret 2025   22:30 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kiri: guru-guru SMK Karya Rini, foto: Atiek; kanan: guru SMK Kesehatan Binatama, foto: Panca)

Berbuka Bersama: Merajut Kebersamaan dan Keimanan di Tengah Kesibukan Pendidikan

Di tengah hiruk-pikuk kegiatan pendidikan yang padat, momen berbuka puasa bersama menjadi waktu berharga bagi para guru dan karyawan SMK Kesehatan Binatama dan SMK Karya Rini. Dua sekolah yang berbeda lokasi, namun memiliki semangat yang sama: merayakan kebersamaan, memperkuat ikatan kekeluargaan, dan meningkatkan keimanan menjelang liburan Lebaran. Kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga refleksi akan makna Ramadan yang mendalam.

(Pak Gho sedang memimpin khataman ke-4, foto: panca)
(Pak Gho sedang memimpin khataman ke-4, foto: panca)

Khatam Al-Quran, Pengingat akan Makna Ramadan yang Hakiki

Di Kangen Hotel, Jalan Magelang, para guru dan karyawan SMK Kesehatan Binatama berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Acara diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Ibu Nuri Hastuti, yang mengungkapkan kebanggaannya karena para guru tetap menyempatkan diri untuk khatam Al-Quran di tengah kesibukan mendampingi siswa. Kegiatan semacam ini menjadi inspirasi bagi para murid juga guru sendiri.

(ceria meski belum berbuka, foto: Panca)
(ceria meski belum berbuka, foto: Panca)

Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Pak Ghotama Pamungkas menjadi momen yang mengharukan dan mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah. Beberapa guru pun berbagi testimoni tentang bagaimana kegiatan khatam Al-Quran selama Ramadan justru memotivasi mereka untuk lebih mencintai Al-Quran dan doa. Bagi mereka, Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Sang Pencipta melalui kegiatan mencintai Kitab-Nya.

Bagi guru non-Muslim yang hadir, momen ini menjadi kesempatan untuk memahami nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi oleh rekan-rekan mereka. Kebersamaan dalam keragaman ini memperkaya pengalaman hidup dan mempererat hubungan antarindividu di lingkungan sekolah, sebuah toleransi yang hidup.

(sebagian guru Karya Rini berpose bersama, foto: Ida)
(sebagian guru Karya Rini berpose bersama, foto: Ida)

Silaturahmi dan Doa Bersama, Memperkuat Ikatan Kekeluargaan

Sementara itu, di Hotel Regantis Malioboro, keluarga besar SMK Karya Rini juga mengadakan acara serupa. Kegiatan berbuka puasa bersama ini telah menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nantikan. Ibu Jirhanah, Kepala Sekolah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran semua guru dan karyawan.

Beliau berpesan agar keluarga besar SMK Karya Rini tetap kompak dan semangat dalam menjalankan tugas mulia mendidik generasi bangsa. Doa bersama dipanjatkan agar Ramadan tahun ini penuh berkah dan kelancaran hingga Hari Raya Idul Fitri. Harapan untuk bisa bertemu kembali di Ramadan tahun-tahun mendatang juga menjadi penyemangat bagi semua yang hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun