Gadai Masalah, Dapat Berkah: Puasa dan Amal ala Pegadaian
Puasa itu ibarat menahan lapar dan haus, tapi kalau bisa sekalian menahan utang, kenapa tidak? Pegadaian hadir dengan moto "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah", dan kali ini, mereka mencoba membantu umat Muslim dan Katolik menjalani puasa dengan lebih "ringan". Bagaimana caranya? Simak cerita lucu sembari mengajak Anda tersenyum sendiri.
Ada dua sahabat, Ali (Muslim) dan Alo (Katolik), yang sedang mempersiapkan diri menjalani ibadah puasa. Ali akan menjalani puasa Ramadan, sementara Alo akan menjalani puasa Prapaskah. Keduanya sama-sama bersemangat, tapi ada satu masalah: mereka sama-sama bokek.
Ali mengeluh, "Alo, gimana nih? Aku pengin banget beramal selama Ramadan, tapi dompetku kayak puasa sepanjang tahun!"
Alo mengangguk setuju, "Aku juga, Ali. Pengin banget berbagi ke sesama, tapi uangku kayak hilang ditelan bumi. Padahal, kan, puasa itu bukan cuma menahan lapar, tapi juga berbuat baik."
Tiba-tiba, sebuah ide cemerlang muncul. "Eh, Alo, gimana kalau kita ke Pegadaian? Katanya mereka punya moto 'Mengatasi Masalah Tanpa Masalah'. Mungkin mereka bisa bantu kita!" usul Ali.
Tanpa pikir panjang, mereka pun bergegas ke Pegadaian. Sesampainya di sana, mereka disambut oleh Pak Joko, petugas Pegadaian yang terkenal humoris.
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanya Pak Joko ramah.
Ali menjelaskan, "Pak, kami mau puasa, tapi kami juga mau beramal. Masalahnya, uang kami sedang krisis. Apa ada solusi?"
Pak Joko tersenyum lebar. "Wah, ini baru cerita unik! Tenang, di Pegadaian, kami punya solusi untuk segala masalah. Kalian bisa gadai barang berharga kalian, dan uangnya bisa digunakan untuk beramal. Jadi, puasa tetap lancar, amal pun jalan. Gimana?"
Ali dan Alo saling pandang. "Tapi, Pak, barang berharga kami cuma sepeda butut dan jam tangan kakek,"Â kata Alo malu-malu.