Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. Editor, penulis dan pengelola Penerbit Bajawa Press. Melayani konsultasi penulisan buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Orang Sakit Sedunia dan Mukjizat Lourdes: Refleksi atas Kepedulian dan Iman

11 Februari 2025   09:00 Diperbarui: 11 Februari 2025   08:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan qwen 2.5 max, dokpri)

Hari Orang Sakit Sedunia dan Mukjizat Lourdes: Refleksi atas Kepedulian dan Iman 

Tanggal 11 Februari tidak hanya diperingati sebagai Hari Orang Sakit Sedunia, tetapi juga merupakan hari bersejarah bagi umat Katolik di seluruh dunia. Pada tanggal ini di tahun 1858, Bunda Maria menampakkan diri kepada Bernadette Soubirous di Lourdes, Prancis. Penampakan ini tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga menjadi simbol harapan dan penyembuhan bagi jutaan orang sakit yang berziarah ke Lourdes. Kedua peristiwa ini, baik Hari Orang Sakit Sedunia maupun penampakan Bunda Maria, mengajarkan kita tentang kekuatan iman, kepedulian, dan solidaritas dalam menghadapi penderitaan.

 

Penampakan Bunda Maria: Awal dari Mukjizat Lourdes

Pada 11 Februari 1858, Bernadette Soubirous, seorang gadis kecil dari keluarga miskin, mengalami pengalaman spiritual yang mengubah hidupnya. Di Gua Massabielle, Lourdes, Bunda Maria menampakkan diri kepadanya. Penampakan ini terjadi sebanyak 18 kali, dan dalam salah satu penampakannya, Bunda Maria menyuruh Bernadette untuk menggali tanah, yang kemudian memancarkan mata air yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan.

Sejak saat itu, Lourdes menjadi tempat ziarah bagi jutaan orang, terutama mereka yang sedang menderita sakit. Banyak yang percaya bahwa air dari mata air Lourdes membawa mukjizat penyembuhan. Penampakan Bunda Maria ini menjadi simbol harapan bagi mereka yang berjuang melawan penyakit, mengingatkan kita bahwa di balik penderitaan, ada kasih dan pertolongan dari Yang Maha Kuasa.

 

Kaitan antara Lourdes dan Hari Orang Sakit Sedunia

Hari Orang Sakit Sedunia, yang diperingati setiap 11 Februari, dipilih secara khusus untuk bertepatan dengan tanggal penampakan Bunda Maria di Lourdes. Paus Yohanes Paulus II, yang memperkenalkan hari peringatan ini, ingin menggabungkan makna spiritual dari mukjizat Lourdes dengan kepedulian terhadap orang sakit.

Kedua peristiwa ini saling melengkapi. Penampakan Bunda Maria mengajarkan kita tentang kekuatan iman dan harapan, sementara Hari Orang Sakit Sedunia mengajak kita untuk bertindak nyata dalam membantu mereka yang menderita. Bersama-sama, mereka mengingatkan kita bahwa sakit bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga spiritual dan emosional.

 

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Lourdes sebagai Simbol Penyembuhan dan Harapan

Lourdes telah menjadi tempat di mana banyak orang mengalami penyembuhan, baik secara fisik maupun spiritual. Setiap tahun, ribuan orang sakit, termasuk mereka yang menderita penyakit kronis, melakukan ziarah ke Lourdes dengan harapan mendapatkan mukjizat. Tempat ini juga menjadi simbol solidaritas, di mana relawan dari seluruh dunia datang untuk membantu para peziarah yang lemah dan membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun