Mohon tunggu...
Alfred Anwar
Alfred Anwar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis adalah seorang pengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Luangkan Waktu untuk Anakmu!

6 September 2022   23:45 Diperbarui: 6 September 2022   23:47 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Ahad adalah hari keluarga. Tidak ada kemana-mana, kalau pun mau kemana-mana harus dibawa seluruh anggota keluarga. Itu pendapat sebahagian orang yang sibuk sehingga hari untuk keluarga hanyalah hari Ahad. Sangat merugilah kalau orang orang yang terlalu sibuk sehingga tidak ada lagi waktu untuk anak-anak. Mungkin sekarang tidak akan terasa karena anak-anak masih kecil, tetapi saatnya nanti kalau anak-anak sudah dewasa atau kitanya yang sudah tua, baru terasa kalau kenapa anak-anak tidak dekat sama aku ya..? Kenapa anak-anak tidak peduli sama aku ya..? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena saat mereka waktu kecil dulu kita tidak pernah menemani mereka.


Menemani anak-anak dalam bermain itu memang waktu mereka masih kecil. Itulah waktunya. Jangan biarkan mereka tumbuh besar tanpa kita menemani. Walaupun hanya sekali sepekan yaitu setiap hari Ahad. Bagi anak-anak itu sudah lebih dari cukup. Terkadang pun hanya sampai mereka kelas VI. Kalau sudah memasuki (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), mereka sudah mulai dengan kesibukan mereka masing-masing. Terkadang saat kita ajak pun mereka pasti menolak dengan berbagai alasan, walaupun mereka saat itu tidak ada kegiatan. Ada rasa malu sama teman kalau dia masih sama orang tua saja. Terkadang di sana sudah mulai terasa kalau anak-anak sudah tidak mau lagi bersama kita.


Sesibuk apapun kita, luangkanlah waktu untuk anak-anak. Terkadang sebulan itu ada orang tua yang tidak pernah ketemu dengan anak. Sungguh miris sekali. Padahal mereka satu rumah dengan anaknya. Anak belum bangun, mereka sudah berangkat bekerja, dan pulangnya malam hari saat mereka sudah pada tertidur. Begitu setiap harinya. Hari Ahad juga kerja alasan lembur. Sungguh keterlaluan.. Kalau kita pikir-pikir memang, kita bekerja untuk anak, apapun yang kita lakukan sekarang ini untuk anak, tetapi kalau tanpa mendidik mereka, akhirnya saat kita sudah tua nanti akan disia-siakan oleh anak-anak kita sendiri.


Terkadang kita hanya menyerahkan tugas ini pada gurunya di sekolah. Sebenarnya itu salah besar...! Tugas guru mengajar, tugas mendidiknya adalah kewajiban orang tua. Setiap manusia itu pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya nanti. (Hadits). Orang tua merupakan pemimpin bagi anak-anaknya. Hitam putih seorang anak terletak pada orang tuanya.


Untuk itu, dikala anak-anak masih kecil, dampingi mereka. Jangan pernah disia-siakan bila tidak ingin menyesal nantinya.

Sedikit berbagi pengalaman, semoga bermanfaat...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun