Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Negosiasi Gaji, Kompetensimu Apa?

30 Agustus 2021   12:10 Diperbarui: 30 Agustus 2021   12:35 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Freepik/Maksymiv yura

Supaya negosiasi gaji membawa dampak bagi kedua belak pihak, hemat saya ada beberapa hal dasar yang harus dimiliki oleh  pihak pekerja:

Pertama, integritas. Dalam banyak literasi, ingritas dimaknai sebagai jujur dan berkarakter. Untuk menjadi pribadi yang jujur adalah sebuah tantangan besar. 

Namun, ketika kejujuran itu dihayati sebagai karakter dasar maka inilah kepribadian yang dimilikinya. Pribadi yang berkarakter artinya pribadi mampu menghidupkan nilai-nilai pribadi termasuk nilai kejujuran dalam setiap proses hidupnya.

Dalam penghayatan antara karakter pribadi dan karakter dalam sebuah tempat bekerja, disinilah seseorang perlu memiliki kemampuan berintegrasi antara nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai tempat ia bekerja. 

Kedua, pengetahuan. Kemampuan yang diterima baik melalui study maupun pengalaman yang merupakan hasil belajar. Pribadi yang berkarakter, merupakan kemampuan memanfaatkan pengetahuan secara benar. Secara sederhana misalnya kemampuan membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang harus dikerjakan dan mana yang tidak, sesuai dengan jabatan yang dimiliki seseorang.

Ketiga, kewaspadaan. Adalah sebuah sikap. Sikap kewaspadaan atau sering dikenal sikap kehatihatian. Sikap ini bukan berarti lamban atau takut atau lalai. Kehatihatian ialah sikap yang direalisasikan dengan proses berpikir yang matang. Seseorang yang mengambil sikap kehatihatian menandakan bahwa ia tidak ceroboh, menjaga suatu keseimbangan hidup baik dalam dirinya maupun dengan orang lain.

Keempat, dapat dipertanggungjawabkan. Bekerja dalam suatu lembaga atau dengan pihak perlu memiliki sikap ini. Sikap ini menandakan bahwa seseorang memiliki latarbelakang pendidik dan terdidik. 

Bertanggajawab merupakan aktualisasi diri meyakinkan keberadaannya sebagai seseorang yang memiliki suatu pekerjaan. Sehingga apa yang dikerjakan itu benar-benar sesuai dengan tuntutan pimpinan atau lembaga.

Kelima, disiplin. Disiplin diri jalan menuju kesuksesan. Disiplin begitu penting sehingga hampir semua lembaga selalu membicarakan hal satu ini. Disiplin banyak hal. Misalnya disiplin waktu, disiplin jam istirahat, disiplin bekerja, disiplin gaji, dll. Tanpa hal ini, yaitu disiplin, saya yakin sebuah lembaga tak akan menerima seseorang yang bekerja seenak dirinya sendiri.

Dan pada akhirnya, negosiasi gaji ternyata ada banyak hal yang perlu dimiliki seseorang yaitu kompetensi. Juga ada hal lain yang harus diperlukan untuk mendukung kompetensi yaitu ingeritas, pengetahuan, kewaspadaan, dapat dipertanggungjawabkan, dan disiplin diri. 

Pangkalpinang, 30 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun