Dokter Laras Bani Waseso merupakan seorang dokter umum lulusan salah satu universitas di Jakarta dan merupakan anak tunggal. Saat ini beliau ditempat-tugaskan di UPT Puskesmas Kunciran oleh Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Kementerian Kesehatan RI.Â
Selain bertugas di Poli Umum dan ILI (Influenza-Like Illness), beliau juga berkontribusi di lapangan bersama masyarakat sekitar (khususnya kader posyandu) dalam agenda-agenda penyuluhan edukasi kesehatan termasuk skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan berperan sebagai tenaga medis yang berwenang untuk melakukan suntik imunisasi.
"Aku lebih suka dan bersemangat kalau terjun langsung ke masyarakat. Rasanya, akan lebih efektif untuk menyampaikan edukasi kesehatan kalau langsung bertemu dengan sasarannya. Kita juga bisa lebih leluasa untuk berbagi informasi dan terkesan lebih santai jika di lapangan. Intinya, segala informasi bisa diterima oleh sasaran kalau kita melakukan pendekatan dulu dan bisa membangun suasana yang nyaman," ujar dokter Laras.
Beliau juga mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kunciran yang belum menyadari betapa pentingnya kesehatan bagi diri sendiri dan keluarga. Hal itu diperkuat dengan masih terlihatnya warga sekitar yang sudah tidak menerapkan protokol kesehatan 5M. Bahkan warga penderita PTM seperti diabetes mellitus dan hipertensi pun tidak melakukan pengobatan rutin.
"Sangat disayangkan kalau warga yang sedang sakit tidak berperilaku sakit. Padahal Puskesmas sangat terbuka untuk mereka yang ingin berobat bahkan untuk melakukan skrining kesehatan dasar sekalipun," lanjutnya.
