Karakter setiap manusia tidak dapat di rubah. Yang perlu kita lakukan adalah mengarahkan
dan membimbing untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bisa melalui pembelajaran
tentang Bela Negara karena di dalamnya terdapat pendidikan karakter. Tidak lupa juga
senantiasa menerapkan norma-norma yang ada dan pendidikan karakter juga dilakukan secara
bertahap dan tidak dapat dipelajari melalui materi dari buku saja.
Nilai-nilai yang terdapat khususnya yang ada di dalam pembelajaran Bela Negara juga
tidak boleh di lupakan, kita harus menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-
hari. Nilai juga berdampingan dengan norma yang ada. Norma jadi berharga karena
mengekspresikan, membela, dan memelihara nilai.
Norma tidak luput dari kehidupan kita sehari-hari. Terdapat dua Norma apabila dirumuskan
yaitu Normas Positip (perintah) dan Norma Negatif (larangan). Dan juga terdapat tiga Norma
yang ada yaitu Norma Sopan Santun yang dilandasi kebiasaan atau kelaziman, Norma Hukum
bersifat positip dalam wilayah tertentu, dan Norma Moral bertumpu pada perbuatan baik atau
buruk.
Moral merupakan ajaran tentang baik dan buruknya perbuatan atau sikap manusia.
Kesadaran moral merupakan pendirian manusia terhadap hukum moral sebagai awal dari
menentukan corak hidup manusia dari sudut moral kesusilaan. Dalam pendidikan Bela Negara
membina moralitas warga Negara agar memiliki sikap empati, komitmen, dan tanggung jawab
terhadap Negara.
Etika merupakan ilmu yang mempelajari tentang baik atau buruknya perbuatan manusia.
Etika berhubungan dengan moral dan terkait dengan perilaku manusia sehingga keduanya tidak
dapat dipisahkan. Di dalam kehidupan masyarakat, warga Negara harus menjunjung tinggi
nilai-nilai moral dasar Negara.
Cotnoh etiket pergaulan yaitu penampilan yang rapi, tepat waktu dan tau kapan harus
meninggalkan tempat, berjabat tagan dan berkenalan, tau kapan harus berdiri ketika hendak
memberikan kehormatan, sopan dalam menggunakan telepon, minta maaf apabila melakukan
kesalahan.