Mohon tunggu...
Alfiyatul Yusriyah
Alfiyatul Yusriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Malas Membaca, Atasi dengan Seni Imajinasi

26 Oktober 2020   13:40 Diperbarui: 26 Oktober 2020   13:57 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di kehidupan ini, membaca adalah hal yang wajib dilakukan agar kamu tidak tersiksa oleh pahitnya kebodohan. Sebelum mengarah pada pembahasan, kalian tau ga sih apa yang dimaksud dengan kegiatan membaca? Yuk! Simak artikel ini sampai tuntas, supaya rasa malas membacanya terberantas.

Menurut Gillet dan Temple (1986) membaca merupakan sebuah aktivitas memperoleh dan menciptakan gagasan, informasi, ide dan mental dari segala sesuatu yang dibaca. Maka, dengan kegiatan membaca sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh, namun seringkali kita merasa malas untuk melakukannya, alasan umumnya karena kegiatan ini terbilang membosankan.

Tapi Jangan salah! Sebelum kita berkenalan dengan buku Teori Pengkajian Fiksi karya Burhan Nurgiyantoro haram hukumnya bagi anak sastra mengucapkan kata "malas". Dalam bukunya, Burhan menyatakan bahwa seni membaca itu  melibatkan kemampuan daya pikir seperti mengamati, memahami, berimajinasi dll. Jika kamu berpikir kalau membaca itu membosankan, mungkin saja kamu belum melibatkan salah satu dari seni membaca tersebut, terutama melibatkan imajinasi.

Apa Sih Teks Fiksi Itu?

Berimajinasi atau berfantasi merupakan suatu hal yang mudah dilakukan bukan? Meski mudah dilakukan, kemampuan berimajinasi juga perlu dilatih, salah satunya dengan cara membaca teks fiksi. Fiksi menurut Alternbernd dan Lewis (1966:14) ialah prosa naratif yang bersifat imajinatif namun biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan-hubungan antarmanusia. Setelah mengetahui arti dari teks fiksi, jangan mengira kalau teks fiksi itu hanya sebuah cerita khayalan semata! Karena meski unsur-unsur yang terdapat dalam narasi, yakni berupa alur, latar, tokoh cerita dll. Diciptakan dari kekuatan imajinasi, tetapi isi dan kandungan teks fiksi mengandung pengajaran pengalaman yang dapat diterapkan di dalam kehidupan nyata.

Kenali Jenis-jenis Teks Fiksi agar Pengetahuanmu Terisi 

Apakah kamu pernah mengunjungi toko buku, kemudian menjumpai sebuah buku yang berisi karya dongeng, novel, cerpen ataupun roman?  Nah, karya-karya tersebut merupakan suatu wujud dari teks fiksi. Menariknya, teks fiksi yang identik dengan cerita fantasi atau cerita khayalan, terdapat juga loh karya fiksi yang mendasarkan diri pada fakta. Seperti jenis fiksi historis, yang didalamnya menjadikan fakta sejarah sebagai dasar penulisan, contohnya, novel karya Buya Hamka yang sangat terkenal berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Ada pula jenis fiksi biografis, yang dasar penulisannya menggunakan fakta biografis, dan juga ada jenis fiksi sains, yang dasar penulisannya menggunakan fakta sains. Maka, pembaca tidak hanya larut mengkhayalkan kehidupan yang fiksi, tetapi juga bisa mempelajari fakta-fakta  ilmu pengetahuan berdasarkan dasar penulisan yang digunakan dalam karya teks fiksi. Gimana? Tertarik untuk membaca salah satu jenis teks fiksi tersebut?

Mau Kegiatan yang Menyenangkan? Ayo Membaca Teks Fiksi!

Siapa sih yang tidak suka menciptakan kehidupan di dalam khayalan? Semua orang pasti menyukainya, karena para peneliti menemukan bahwa dengan berkhayal, kita menciptakan angan-angan yang kita senangi dan itu dapat menimbulkan perasaan ceria. Seperti di masa kecil kita pernah melakukan kegiatan yang satu ini dengan penuh kegembiraan. Misalnya, berkhayal menjadi seorang putri yang sangat cantik, atau menjadi superhero dengan kekuatan yang hebat. Sama halnya dalam membaca teks fiksi, kegiatan ini sangat menyenangkan karena pembaca dipuaskan oleh keindahan alur kehidupan yang dapat menggerakkan emosi. Kegiatan ini juga mudah dilakukan, karena dalam aturan membacanya, seorang pembaca hanya perlu menerima efek yang ditimbulkan oleh teks literatur imajinatif dalam diri, tanpa perlu mengkritik dengan standar kebenaran dan konsistensi yang berlaku dalam komunikasi ilmiah. (Teori Pengkajian Fiksi, Burhan Nurgiyantoro).

Kenapa Sih Kita Harus Membaca Teks Fiksi?

Membaca teks fiksi merupakan suatu usaha untuk meningkatkan daya imajinasi, imajinasi dapat disebut juga dengan berpikir kreatif karena dapat menciptakan sesuatu hal yang tidak bisa ditebak oleh dugaan. Kemudian, tahukah kalian bahwa berpikir kreatif sangat mempengaruhi seseorang menjadi berpikir kritis, karena menurut Burhan Nurgiyantoro, dengan berimajinasi seseorang aktif berpikir memahami, mengritisi, menganalisis, menyintesis, dan mengevaluasi untuk menghasilkan pemikiran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun