Mohon tunggu...
alfiyah dhiya ulhaq
alfiyah dhiya ulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ALFIYAH DHIYA ULHAQ_ 22107030098_ UIN SUNAN KALIJAGA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sisi Negatif Positif Thrifting

24 Maret 2023   20:34 Diperbarui: 24 Maret 2023   20:42 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari: nuddy.co.uk

Thrifthing kata itu sepertinya tidak asing lagi di telinga kalangan remaja zaman now, Thrifting berasal dari kata thrive yang mempunyai arti berkembang. Namun juga ada istilah thrifty yang mempunyai arti sebagai pengelolaan uang dan barang-barang dengan cara yang efisien dan benar. Dari arti diatas, dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa arti  dari thrifting adalah sebuah kegiatan belanja untuk mendapatkan harga yang jauh lebih murah atau bisa disebut harganya tidak biasa dikalangan pasar pada umumnya. Trend fashion ini menjadi booming, menjadikan thrifting semacam bisnis bergengsi yang patut dipertimbangkan, jika dilihat-lihat penjual bisnis thrifting ini bukan menyediakan barang yang kita inginkan,tapi disana konsumen berburu barang bekas yang bisa di mix and match sehingga terlihat seperti fashion dengan brand yang mahal padahal aslinya cuma barang bekas saja. Banyak pakaian thrifting dengan tampilan yang keren, bahkan jika kamu beruntung, kamu bisa menemukan pakaian branded dengan harga yang tidak menguras dompet. Keuntungan lain dari thrifting adalah biasanya jarang dijumpai atau bisa disebut sebagai limited edition. Namun cara ini adalah salah satu pilihan agar menghemat pengeluaran. Banyak orang yang  memandang bahwa berbusana modis tidak hanya berasal dari barang yang mahal dan mewah. Pakaian thrifting ini juga terlihat menarik, unik, dan tidak pasaran yang paling penting, lebih murah dari harga pada umumnya. Barang-barang thrif juga disukai oleh orang yang  pecinta barang vintage. Saat ini sudah banyak toko-toko thrift  yang terkenal seperti Pasar Senen, Gedebage, dan Pasar Baru. Selain itu,  sudah banyak online shop yang menjual pakaian bekas atau istilahnya preloved yang masih layak pakai. Jika kamu ingin membeli pakaian di thrift store, salah satu tips sebelum membeli  yaitu, pastikan kamu melihat kualitas pakaian yang akan kamu beli, periksa dulu  barangkali ada kerusakan,noda pada pakaian. Meski banyak hal positif nya, namun thrifting juga memiliki dampak negatif bagi tubuh kita. Thrifting memang menghemat pengeluaran dan mendukung juga pencegahan limbah tekstil. Akan tetapi ketika kita menggunakan barang thrif dikhawatirkan menimbulkan penyakit kulit. Hal ini dikarenakan calon pembeli tidak pernah tahu siapa pemilik pakaian sebelumnya, apakah dia punya penyakit kulit atau tidak. Bakteri Staphylococcus aureus bisa menempel pada pakaian kotor, bakteri ini mengancam infeksi pada kulit bisa saja terjadi. Begitu pun jika terdapat virus yang muncul dalam pakaian bekas ini, virus ini  berupa HPV (Human Papiloma Virus) yang menimbulkan gangguan kulit seperti kutil yang pertumbuhannya relatif cepat. Thrifting ini sebenarnnya tidak jadi masalah asalkan kita tahu cara penyimpanan, pemilihan barang, dan cara pembersihan yang benar agar ancaman kesehatan dapat diminimalisir sedini mungkin. Thrifting ini juga tak masalah untuk penghematan pengeluaran, tetapi jangan terlalu sering juga karena pakaian bekas tidak akan bertahan lama dalam penggunaannya. Seperti terlihat murah namun jika terus menerus dibeli bisa jadi besar juga pengeluarannya. Thrifting bukan sebagai  untuk koleksi pakaian tapi sekedar mengikuti trend  fashion yang kekinian dengan budget minimal. Namun jika dilihat dari segi kualitas, produk lokal tanah air, thrif ini juga tak kalah kreatif, inovatif,dan menarik  juga mendukung perekonomian di Indonesia dan produk lokal, bisa jadi suatu kebanggaan di Tanah Air kita. Itulah beberapa dampak  positif dan negatif dari pakaian thrifting yang sedang menjadi trend fashion saat ini. Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun