Kala lagi berbadan dua, banyak pergantian serta pembatasan yang telah sewajarnya dicoba demi kesehatan serta keselamatan bakal anak. Salah satu pergantian yang wajib dicermati merupakan isi ataupun bahan- bahan produk kecantikan semacam kosmetik serta produk perawatan kulit ataupun skincare. Ada sebagian bahan skincare beresiko yang wajib Kamu jauhi dikala berbadan dua.
Food and Drug Administration ataupun Tubuh Pengawas Obat serta Santapan Amerika Serikat sudah mempunyai catatan serta kategorisasi bahan- bahan terkini yang digunakan dalam produk kecantikan serta kosmetik. Banyak dari bahan- bahan ini sudah teruji menimbulkan kehancuran kesehatan yang beresiko ataupun memunculkan resiko kesehatan untuk Kamu serta balita Kamu.
Berikut merupakan catatan 8 bahan skincare beresiko yang harus dihindari oleh bunda berbadan dua:
1. Retin- A, Retinol, serta Retinyl Palmitate
Dikutip dari Vogue. com, bahan skincare beresiko buat bunda berbadan dua yang awal merupakan retin- A, retinol, serta retinyl palmitate. Derivatif vit A ini bisa menimbulkan cacat lahir yang beresiko. Walaupun pada realitasnya vit A sangat berarti buat pertumbuhan bakal anak yang pas, sangat banyak vit A bisa menimbulkan cacat lahir yang sungguh- sungguh serta toksisitas hati.
Retin- A umumnya baru dapat didapat dengan obat formula serta perawatan kulit dari dokter. Tetapi realitasnya, banyak produk pasaran yang memiliki vit A turunan semacam retinol serta retinyl palmitate. Serta keduanya wajib dihentikan penggunaannya sepanjang masa kehamilan.
2. Benzoil Peroksida
Bahan skincare beresiko buat bunda berbadan dua yang kedua merupakan Benzoil peroksida. Masa kehamilan kerap menimbulkan munculnya jerawat hormonal. Tetapi obat jerawat biasa yang banyak dijual leluasa di pasaran semacam benzoil peroksida tidak boleh lagi Kamu pakai dikala berbadan dua. Ada sebagian resiko yang bisa jadi terjalin pada bakal anak, yang membuat sebagian besar ob- gyns melarang bunda berbadan dua buat memakainya.
3. Minyak Esensial
Bahan skincare beresiko buat bunda berbadan dua yang ketiga merupakan minyak esensial ataupun essential oils. Secara universal, minyak esensial dapat sangat beresiko bila tidak digunakan dengan pas. Apalagi, pemakaian minyak esensial selagi tidak berbadan dua juga bisa beresiko untuk kulit.
Minyak esensial dengan isi yang encer biasanya dikira nyaman, namun sebab terdapat begitu banyak tipe yang ada, hendaknya Kamu mangulas keamanan produk ataupun minyak tersebut dengan dokter terlebih dulu saat sebelum digunakan.
Tea tree oil and rosemary oil merupakan 2 tipe minyak esensial utama yang wajib Kamu jauhi selagi berbadan dua. Tea tree oil bisa jadi sangat beracun kala di cerna, dengan dampak samping semacam dermatitis, respon obat, melepuh yang diucap IgA linier, serta dampak estrogenik. Sedangkan rosemary oil bisa tingkatkan tekanan darah serta menimbulkan kontraksi rahim pada dosis besar.
