Rinai hujan jatuh membasahi bumi, aroma hujan yang biasanya menenangkan kini justru memuakkan,
Mengapa? Karena hujan membawa kembali kenangan itu, kenangan indah namun menyimpan seribu luka,
Luka yang seakan enggan sembuh, luka yang setiap saat menggores relung jiwa,
Ingin aku hapus semua kenangan itu, tetapi kenangan itu semakin memenuhi seluruh jiwaku,
Ingin aku terus melangkah, tapi waktu menyeretku kembali hingga aku semakin terluka,
Seolah semesta mengamini penderitaan ini
Kapan semua ini akan berakhir? Hanya waktu yang mampu menjawab semua pertanyaan ku
Malang, 19 Oktober 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!