Air mengalir membasahi pipi, menggores serpihan hati yang murni
Kegelapan hadir laksana malam, gelap gulita tanpa cahaya
Remuknya hati ditikam, dihancurkan, oleh keadaan
Menodai kesucian diri
Aku dihancurkan oleh harapan, aku dibutakan oleh keadaan
Keadaan yang merenggut seluruh jiwaku
Aku dilempar kejurang kesengsaraan, menangis, merintih
Tapi ia seolah tak peduli, ia seolah tak tau, dan ia seolah tak mendengar jeritanku
Kini yang tersisa hanya kekecewaan, kepedihan dan penderitaan tak berujung
Adakah seseorang yang peduli? Berikan sedikit kebahagiaan untuk hati yang hampir mati ini
Berikan sedikit ketulusan, dan kemurnian hati agar hati ini kembali bersemi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!